Buffon Siap Rayakan Laga ke-2000

CNN Indonesia
Minggu, 26 Mar 2017 20:09 WIB
Seakan tak mau berbicara pensiun, kiper legendaris Juventus dan Timnas Italia Gianluigi Buffon menyatakan masih ingin merayakan penampilan ke-2000.
Gianluigi Buffon berharap bisa menjalani laga ke-2000 di pertandingan kompetitif. (REUTERS/Alberto Lingria)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kiper legendaris Timnas Italia dan Juventus, Gianluigi Buffon, baru saja merayakan penampilan ke-1.000 di laga kompetitif. Meski usianya tak lagi muda (39), namun ia berharap bisa menjalani laga ke-2000.

Buffon melakoni laga ke-1000 dengan torehan manis setelah sukses menjaga gawangnya tetap perawan ketika Italia menang 2-0 melawan Albania di Stadion Renzo Barbera pada laga kualifikasi Piala Dunia, Sabtu (25/3).

Duel melawan Albania menjadi sempurna bagi Buffon karena rekor clean sheet-nya bertambah. Total ia melakukan 426 clean sheet dalam kariernya.

Pelatih Italia Gian Piero Ventura memercayakan Buffon tampil penuh di sepanjang pertandingan. Meski laga sempat berhenti akibat lemparan flare ke lapangan, hal itu sama sekali tidak mengganggu konsentrasi Buffon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kiper jebolan Parma tersebut mengucap syukur bisa melewati laga kompetitifnya yang ke-1000 bersama Gli Azzurri. Seakan tak mau berbicara pensiun, Buffon menyatakan masih ingin menjalani laga ke-2000.

"Anda benar-benar luar biasa: Terima kasih semuanya. Saya akan mencoba bersiap untuk merayakan penampilan ke-2000," kata Buffon seperti dikutip Football Italia.

Buffon mengawali debut seniornya bersama Parma pada 1995. Hingga kini, ia sudah mencatatkan 832 penampilan kompetitif di level klub dan koleksi 168 caps bersama Timnas Italia.

Penjaga gawang karismatik tersebut mengawali debut pertamanya di timnas senior Italia pada 29 Oktober 1997. Saat itu Buffon baru berusia 19 tahun 9 bulan.

Buffon telah menikmati indahnya mengangkat trofi Piala Dunia 2006 usai mengalahkan Perancis di final. Ia nyaris menggenggam gelar Piala Eropa 2012, namun Italia gagal juara setelah dibungkam Spanyol di final.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER