Scholes Berharap Rooney Tak Pergi dari ManUtd

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan gelandang Manchester United Paul Scholes berharap Wayne Rooney tak meninggalkan Setan Merah. Scholes ikut angkat bicara terkait status Rooney di ManUtd setelah penyerang berusia 31 tahun itu dirumorkan bakal pergi dari Old Trafford usai musim ini.

Scholes yang pernah menjadi salah satu anutan di skuat Setan Merah bersama Ryan Giggs menilai, MU butuh sosok Rooney sebagai contoh baik di tim tersebut. Selain Rooney, ada pula Michael Carrick yang dipercaya masih memiliki karisma di antara para pemain.

Lihat juga: Mourinho Bantah Pantau Perisic di Laga Kroasia Vs Ukraina

Peran Rooney dan Carrick di ManUtd dinilai masih amat penting sebagai pemain senior yang mampu memberikan motivasi dan arahan kepada para pemain lainnya.

Meski demikian, kenyataan pahit tetap harus dilalui Rooney. Ia tak lagi bermain secara reguler di skuat utama dan hal itu berujung pula pada abse dirinya di skuat utama Timnas Inggris.

“Wayne (Rooney) merupakan pesepak bola sensasional untuk Inggris dan Manchester United untuk hampir 15 tahun,” tutur Scholes kepada BBC Sport.

“Ia masih amat dihormati dan saya masih menganggap ia seharusnya masih mendapat bagian di United dan Timnas Inggris.”

Lihat juga: Giroud: Menangkan Trofi di Arsenal Tak Lagi Krusial

Sebelumnya, Rooney juga sempat dikabarkan mendapat rayuan dari klub raksasa China untuk merumput di Liga Super China. Namun, ia membantah berita tersebut. Selain China, klub yang pernah membesarkannya, Everton, juga tertarik untuk mengembalikan sang bintang ke klub asalnya tersebut.

Scholes sendiri ikut mengomentari tidak dipanggilnya Rooney saat ini oleh pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate pada kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa.

“Ia (Rooney) punya pengalaman bagus, ia bisa meneruskan pengetahuannya kepada para pemain muda dan itu terserah Gareth (Southgate) akan menggunakannya,” ucap Shcoles.

“Saya tak ingin membicarakan kemungkinannya di klub lainnya di Inggris. Saya berharap ia tetap berada di United.”