Jakarta, CNN Indonesia -- Drama balapan pembuka MotoGP 2017 di Qatar belum usai. Setelah kualifikasi ditiadakan akibat hujan deras yang mengguyur, Sabtu (25/3), balapan di Sirkuit Internasional Losail kembali tertunda juga akibat cuaca yang tak menentu.
Mendung menyelimuti langit Qatar dan petir juga tampak berkilat sehingga pihak penyelenggara khawatir bakal turun hujan deras.
Para pebalap MotoGP yang sebelumnya sudah parkir di grid pun terpaksa kembali ke paddock mereka masing-masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, pihak penyelenggara terpaksa menunda balapan selama 30 menit untuk melakukan pengecekan. Hujan memang belum turun dan lintasan pun masih tampak kering.
Namun, petugas Komite Keselamatan MotoGP harus memastikan kondisi lintasan yang berada di tengah kelembaban udara di sirkuit tersebut. Beberapa kali
safety car melakukan pengecekan lintasan untuk memastikan kondisi sirkuit tersebut.
Bukan hanya digeser menjadi 30 menit, pihak penyelenggara juga terpaksa memangkas lap demi mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Pihak panitia memotong 22 lap menjadi 21 lap sehingga waktu balapan tidak terlalu lama karena berkejaran dengan situasi cuaca yang tidak menentu.
Setelah 30 menit, para pebalap melakukan pengetesan trek untuk meyakinkan situasi di sirkuit aman. Pasalnya, hujan yang sempat mengguyur Sirkuit Internasional Losail pada Sabtu (25/3) membuat trek sebagian basah dan sebagian lagi kering.
Setelah para pebalap melakukan uji trek, start balapan MotoGP tak serta merta langsung bisa digelar. Penyelenggara bahkan menunda kembali balapan selama 10 bahkan hingga 20 menit lagi untuk menjamin keselamatan para pebalap.
Raut kekecewaan pebalap Movistar Yamaha Maverick Vinales pun tampak jelas setelah balapan ditunda dan lap terpaksa dipotong dari 22 lap jadi 21 lap, dipangkas lagi jadi 20.
Sebelumnya, banyak pebalap yang komplain karena nyatanya masih ada trek yang cukup basah dan mengancam keselamatan mereka.