Jakarta, CNN Indonesia -- Federasi sepak bola Argentina (AFA) langsung bereaksi terhadap sanksi larangan empat kali tampil terhadap Lionel Messi di laga internasional bersama Timnas Argentina. Pihak AFA berencana mengajukan banding atas hukuman yang dijatuhkan terhadap penyerang bintangnya itu.
AFA menilai, sanksi larangan empat kali tampil plus denda 8.000 poundsterling sangat berlebihan dan memberatkan Timnas Argentina.
Messi dijatuhi sanksi tersebut setelah laporan salah satu asisten wasit laga Argentina menghadapi Chile, di Buenos Aires, Kamis (23/3) waktu setempat, Marcelo van Gasse, ke FIFA. Ia dilaporkan pria asal Brasil itu karena sumpah serapah penyerang Barcelona tersebut terhadap dirinya di babak kedua laga yang berkesudahan dengan kemenangan Argentina 1-0.
Van Gasse mengungkapkan, Messi berteriak melontarkan kata-kata kasar terhadap dirinya: “Persetan kamu, ibumu pelacur!”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak AFA pun mengaku terkejut dengan keputusan FIFA yang langsung memvonis larangan bertanding di laga-laga internasional sebanyak empat kali.
“Kami sangat marah karena keputusan itu (sangksi terhadap Messi) dilakukan hanya beberapa jam sebelum kami bertanding (menghadapi tuan rumah Bolivia),” terang sekretaris Timnas Argentina, Jorge Miadosqui, seperti dikutip dari
Goal.
Argentina memang akan melakoni laga lanjutan menghadapi tuan rumah Bolivia pada laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan di La Paz, Selasa (28/3) sore waktu setempat.
“Kami akan mengajukan banding terhadap keputusan FIFA. Kami percaya pada kasus-kasus sebelumnya bahwa hukuman masih bisa dikurangi lagi,” tutur Miadosqui.
“Messi sangat sedih, sama seperti kami. Kami amat tak setuju dengan cara pengambilan keputusan (atas sanksi Messi) seperti itu.”
Pada laga itu, Messi memang tertangkap kamera video berteriak membentak sang asisten wasit pada babak kedua. Ia tidak terima karena dianggap melakukan pelanggaran sehingga kesal dengan Van Gasse.
Insiden itu memang tidak dimasukkan ke dalam laporan resmi yang dibuat sang wasit, Sandro Ricci. Namun, FIFA segera bertindak dan melakukan investigasi setelah disodorkan bukti rekaman video itu.
Kondisi tersebut pun membuat Argentina mengalami krisis pemain. Selain Messi, sejumlah pemain macam Nicolas Otamendi, Javier Mascherano, Lucas Biglia, dan Gonzalo Higuain absen karena akumulasi kartu kuning.
Begitu pula dengan Gabriel Mercado dan Emmanuel Mas yang absen karena masih mengalami cedera. Pelatih Timnas Inggris Edgardo Bauza pun sepertinya bakal berubah pikiran dengan kembali memasukkan nama Sergio Aguero untuk menggantikan Messi di lini depan.