Bali United Ingin Rekrut Marquee Player

CNN Indonesia
Kamis, 30 Mar 2017 10:47 WIB
Pemilik Bali United mengaku dirinya ditawari Dimitar Berbatov, Emmanuel Adebayor, dan Mohamed Sissoko sebagai calon marquee player bagi timnya.
Bali United sedang mempertimbangkan merekrut marquee player. (Diolah dari Logo Bali United FC)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bali United telah mempertimbangkan untuk merekrut marquee player. Pemilik tim asal Pulau Dewata tersebut, Pieter Tanuri, menyatakan pihaknya kebanjiran tawaran pemain yang pantas menjadi marquee player. Hingga saat ini, kata Pieter, sudah ada setidaknya 10 nama pemain besar di liga Eropa yang ditawarkan ke pihaknya.

Beberapa nama itu antara lain mantan penggawa Manchester United Dimitar Berbatov, mantan penyerang Arsenal Emmanuel Adebayor, hingga mantan gelandang Juventus dan Liverpool Mohamed Sissoko.

"Pendaftaran kan sampai 30 April, jadi kami memilih banget. Posisinya midfielder yang bisa menyerang juga bisa bertahan," ujar Pieter yang ditemui usai rapat manajer di Makostrad.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di antara tiga nama kandidat yang sudah terang tersebut, yang cocok dengan keinginan Pieter adalah Sissoko. Pasalnya baik Berbatov maupun Adebayor memiliki posisi sebagai penyerang.

Sementara itu Sissoko sepanjang kariernya kerap berperan sebagai gelandang sentral. Pria asal Mali yang kini 32 tahun itu pun pernah memperkuat klub-klub elite. Selain Juventus (2008-2011) dan Liverpool (2005-2008), Sissoko tercatat pernah membela Valencia (2003-2005), Paris Saint-Germain (2011-2013), dan Fiorentina (2013).

Terakhir, pria yang kini berstatus tanpa klub tersebut itu bermain untuk klub Serie B Italia, Ternana.

Pieter menegaskan siapapun yang bakal dipilih Bali United sebagai marquee player nantinya adalah pemain yang terkenal--terutama di Indonesia. Pasalnya, sambung Pieter, hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pemasaran klub, permainan tim, dan menginspirasi pemain lainnya.

"Kami cari pemain yang masih aktif. Terkenal tapi enggak aktif, jarang main buat apa? Bayar ratusan ribu dolar buat jadi pajangan saja. Saat ini sudah ada 1-2 nama," ungkap Pieter.

Harga yang ditawarkan kepada Bali United untuk marquee player pun beragam. Pieter menyebut untuk Berbatov dan Adebayor harganya ada di kisaran US$200-500 ribu per musim atau sekitar Rp2,6 - Rp6,5 miliar.

"Dari segi bisnis menurut saya ini sangat baik. Sebab, klub itu bisa bisa besar kalau tv ratingnya tinggi juga. Kalau tv rating tinggi, bayaran ke tv mahal, dan itu akan berbalik ke klub juga. Kalau saya lihatnya dari sisi bisnis dan positifnya," tutur Pieter.

Tentang penggunaan marquee player, Pieter pun menilai pantas bagi sepak bola Indonesia meniru langkah China dalam mengembangkan Liga Super China (CSL).

"Mereka memikiran dari segi bisnisnya dulu. Kalau kita mau adil malah susah. Kelihatannya ada kesan: ada tim yang bisa besar, ada yang enggak. Tapi ujung-ujungnya ini kan bertujuan mau angkat kompetisi supaya naik," tukas Pieter.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER