Bandung, CNN Indonesia -- CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, mengungkapkan perekrutan Carlton Cole lebih mudah dibandingkan Michael Essien. Hal ini lantaran Persib tak perlu lagi melakukan pendekatan seperti yang dilakukan kepada Essien.
Kedatangan Essien beberapa pekan sebelumnya jadi salah satu faktor yang membuat Persib lebih mudah menggaet Cole.
"Perekrutan Carlton Cole lebih mudah karena sudah ada pioneer-nya yaitu Essien. Waktu rekrut Essien, semua orang di sana belum tahu Indonesia. Kami harus jelaskan bahawa Indonesia tidak hanya Bali," kata Teddy kepada para awak media dalam konferensi pers di Graha Persib, Kamis (30/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami kasih lihat video suporter Persib yang merupakan suporter terbanyak di Indonesia. Dari proses itu, Essien mulai terbuka dan kemudian bergabung ke Persib. Sementara Cole, lebih mudah," katanya menambahkan.
Cole, ucap Teddy, sudah lebih dahulu bertanya-tanya tentang Indonesia kepada Essien. Dalam perekrutan ini, Teddy mengatakan tak ada fasilitas yang istimewa yang diberikan kepada Cole.
"Cole akhirnya lebih mudah membuat keputusan untuk bermain di Bandung," ucapnya.
Sebelumnya tepat pukul 09.38 WIB pada Kamis (30/3), Cole turun dari sebuah mobil hitam jenis MPV di Graha Persib, Bandung. Itu adalah pertama kalinya mantan penyerang Inggris tersebut menginjakkan kaki di kantor manajemen Persib.
Cole yakin bisa memberikan yang terbaik untuk Persib. Mantan pemain timnas Inggris itu menargetkan mencetak gol antara 10-20 gol bersama Persib.
"Tentu saya ingin mencetak banyak gol, seluruh pemain saya rasa ingin demikian. Tapi untuk dapat mewujudkannya di sini (Persib), saya perlu kerja keras, yakin dan percaya terhadap apa yang saya lakukan," tutur Cole.