Misi Sulit Everton Taklukkan Liverpool
CNN Indonesia
Sabtu, 01 Apr 2017 01:23 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Everton dihadapkan pada misi sulit saat bertandang ke markas Liverpool, Stadion Anfield, Sabtu (1/4). Mereka tak pernah menang dalam 13 laga terakhir melawan The Reds.
Kemenangan terakhir Everton ada pada tahun 2010 ketika Tim Cahill dan Mikel Arteta membawa mereka mengakhiri pertandingan dengan skor 2-0 di Goodison Park.
Setelah momen tersebut, Everton selalu menemui rintangan besar menghadapi tetangganya itu. Everton kalah enam kali dan mengakhiri tujuh laga lainnya dengan hasil imbang.
Dua laga yang berlangsung pada musim lalu pun berakhir untuk kemenangan Liverpool. Roberto Firmino dan kawan-kawan memukul Everton dengan skor 4-0 dan mampu mencuri kemenangan 1-0 di Goodison Park.
Laga nanti bakal makin berat bagi Everton setelah mereka tak bisa memainkan Ramiro Funes Mori, Seamus Coleman, dan Morgan Schneiderlin di laga nanti.
Funes Mori dan Coleman mengalami cedera saat mereka menjalani laga internasional bersama negaranya, sedangkan Schneiderlin mengalami masalah pada betisnya.
Manajer Everton Ronald Koeman pun menyayangkan cederanya Coleman yang selama ini selalu jadi pilihan reguler di tim inti. Everton harus menemukan cara untuk mengatasi lubang yang ditinggalkan Coleman yang harus absen hingga akhir musim.
"Cederanya Coleman adalah pukulan telak bagi pemain Everton lainnya, dan juga pukulan telak bagi klub ini."
"Coleman adalah salah satu pemain dengan sikap profesional terbaik yang pernah saya lihat di Liga Inggris," ujar Koeman.
Beruntung bagi Everton, Liverpool juga bermasalah dalam hal materi pemain.`The Reds tak bisa memainkan Adam Lallana dan masih harus menunggu kepastian kebugaran Jordan Henderson.
Hal lain yang bisa dijadikan pelecut semangat Everton adalah rekor bagus yang mereka ciptakan di beberapa laga terakhir. Everton hanya sekali kalah dalam 10 laga yang mereka mainkan sejak awal tahun.
Lini belakang 'The Toffees' juga terlihat sangat solid karena berhasil mencatat empat kali clean sheet dalam lima laga terakhir.
"Minggu ini jadi minggu yang besar dan kami begitu antusias menghadapinya seiring makin dekatnya waktu pertandingan," kata bek Everton, Phil Jagielka.
Kemenangan terakhir Everton ada pada tahun 2010 ketika Tim Cahill dan Mikel Arteta membawa mereka mengakhiri pertandingan dengan skor 2-0 di Goodison Park.
Setelah momen tersebut, Everton selalu menemui rintangan besar menghadapi tetangganya itu. Everton kalah enam kali dan mengakhiri tujuh laga lainnya dengan hasil imbang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga nanti bakal makin berat bagi Everton setelah mereka tak bisa memainkan Ramiro Funes Mori, Seamus Coleman, dan Morgan Schneiderlin di laga nanti.
Manajer Everton Ronald Koeman pun menyayangkan cederanya Coleman yang selama ini selalu jadi pilihan reguler di tim inti. Everton harus menemukan cara untuk mengatasi lubang yang ditinggalkan Coleman yang harus absen hingga akhir musim.
"Cederanya Coleman adalah pukulan telak bagi pemain Everton lainnya, dan juga pukulan telak bagi klub ini."
"Coleman adalah salah satu pemain dengan sikap profesional terbaik yang pernah saya lihat di Liga Inggris," ujar Koeman.
Beruntung bagi Everton, Liverpool juga bermasalah dalam hal materi pemain.`The Reds tak bisa memainkan Adam Lallana dan masih harus menunggu kepastian kebugaran Jordan Henderson.
Hal lain yang bisa dijadikan pelecut semangat Everton adalah rekor bagus yang mereka ciptakan di beberapa laga terakhir. Everton hanya sekali kalah dalam 10 laga yang mereka mainkan sejak awal tahun.
Lini belakang 'The Toffees' juga terlihat sangat solid karena berhasil mencatat empat kali clean sheet dalam lima laga terakhir.
"Minggu ini jadi minggu yang besar dan kami begitu antusias menghadapinya seiring makin dekatnya waktu pertandingan," kata bek Everton, Phil Jagielka.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK