Guardiola Menuju Rekor Kekalahan Terburuk

Jakarta, CNN Indonesia -- Jika Manchester City kalah dari Arsenal di Stadion Emirates, London, Minggu (2/4), maka Pep Guardiola akan mengalami rekor kekalahan di liga terburuk sepanjang kariernya sebagai pelatih.

Sebelum pertandingan malam nanti, ManCity asuhan Guardiola sudah menelan lima kekalahan di Liga Primer musim ini. Lima kekalahan itu terjadi saat melawan Tottenham Hotspur, Chelsea, Leicester City, Liverpool dan Everton.

Lihat juga: Jadwal Siaran Sepak Bola Hari Ini

Dikutip dari Eurosport, Guardiola tidak pernah kalah enam kali di liga dalam satu musim ketika melatih Barcelona dan Bayern Munich. Jika ManCity kalah dari Arsenal, maka Guardiola akan mengalami musim terburuknya di liga sebagai pelatih.

Di atas kertas ManCity sedikit diunggulkan atas Arsenal pada laga malam nanti. Terlebih Guardiola memiliki rekor cukup impresif jika menghadapi manajer Arsenal, Arsene Wenger. Dari sembilan pertemuan, Guardiola meraih lima kemenangan, dua hasil imbang, dan hanya dua kali kalah dari Wenger.

Dua kekalahan itu dialami Guardiola di ajang Liga Champions bersama Barcelona dan Bayern Munich. Menariknya, dari lima kemenangan atas Wenger, hanya satu yang diraih Guardiola saat timnya bertandang ke London. Satu kemenangan di kandang Arsenal itu terjadi bersama Bayern pada 2014.

"Arsenal sangat profesional, Wenger sangat profesional, begitu juga pemainnya. Mereka selalu ingin menang, terutama di kandang. Semua orang tahu kehebatan Arsenal," ujar Guardiola.

Fakta menarik lainnya jelang pertandingan di Stadion Emirates malam nanti adalah, dalam 15 pertandingan terakhir Liga Primer yang digelar hari Minggu, ManCity hanya mampu menang empat kali dan menelan lima kekalahan serta enam hasil imbang.

Lihat juga: Arsenal Vs ManCity, Rekor 41 Tahun Bisa Terulang

Wenger sendiri enggan mengomentari masa depannya jelang melawan ManCity. Pelatih asal Perancis itu menganggap masa depannya di Arsenal tidak penting saat ini.

"Kita sudah sering bicarakan masa depan saya. Saat ini pembicaraan itu tidak penting. Ini musim yang aneh, karena kami sempat tampil tidak terkalahkan di 20 pertandingan. Musim kami akan ditentukan dalam dua bulan ke depan," ucap Wenger.