Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah fakta menarik tersaji pada laga lanjutan Liga Primer antara Manchester United melawan Everton, Selasa (4/4) waktu setempat. Tuan rumah harus puas dengan hasil imbang 1-1 di Old Trafford.
Tampil di depan publik sendiri, MU justru tertinggal lebih dulu di babak pertama lewat aksi Phil Jagielka. Setan Merah baru mampu menyamakan kedudukan di masa
injury time melalui eksekusi penalti Zlatan Ibrahimovic.
Beberapa catatan menarik juga terjadi pada laga ini. Pertama, MU memang menahbiskan diri sebagai klub Liga Primer yang tak terkalahkan dari 20 pertandingan terakhir. Namun, separuh dari laga tersebut berakhir imbang.
Hasil imbang lawan Everton memperpanjang rekor seri MU musim ini. Sejauh ini tim asuhan Jose Mourinho meraih seri sebanyak 12 kali sekaligus menjadi yang terbanyak sejak musim 1998/1999 (13 seri).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
United hanya mampu meraih satu kemenangan dari 11 pertandingan di Liga Primer jika tertinggal lebih dulu di Old Trafford setelah kepergian manajer legendaris Alex Ferguson.
Sepanjang musim ini, MU telah mengalami tiga seri dan tujuh kekalahan dari 10 pertandingan kandang setelah sebelumnya tertinggal lebih dulu.
MU hanya mampu memenangkan enam pertandingan dari total 16 laga kandangnya musim ini dengan catatan 37,5% kemenangan. Ini menjadi persentase kemenangan terburuk dari yang pernah dialami di musim 1973/1974 (33,3%).
Sementara Ashley Williams menjadi pemain Everton pertama yang diganjar kartu merah melawan MU di Liga Primer setelah sebelumnya dialami David Weir pada Oktober 2002.
Bek Everton Phil Jagielka sukses mencetak gol pertama di Liga Primer sejak Mei 2015. Jagielka kali terakhir mencetak gol ke gawang Aston Villa dua tahun silam atau 703 hari yang lalu.
Jagielka juga menjadi pemain ke-17 yang berhasil mencetak gol untuk Everton musim ini di Liga Primer. Hal ini membuat The Toffes menjadi klub yang memiliki pencetak gol berbeda terbanyak dari klub lainnya di Liga Inggris.