Jakarta, CNN Indonesia -- Kejutan menimpa juara Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di babak pertama Singapura Super Series. Mereka sudah harus tersingkir di babak pertama usai kalah 14-21, 16-21 dari wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Tontowi/Liliyana yang jadi semifinalis di turnamen ini tahun lalu sudah harus menerima kenyataan pahit di laga pertama yang mereka mainkan kali ini. Tontowi dan Liliyana pun mengaku bahwa mereka tak bisa menampilkan performa terbaik saat menghadapi pemain non unggulan tersebut.
“Kami tampil di bawah performa terbaik di laga hari ini,” kata Liliyana seperti dikutip dari rilis PBSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya tak bisa menampilkan permainan terbaik dan banyak melakukan kesalahan di laga tadi. Selain itu kami juga terlambat panas di laga kali ini. Komunikasi di lapangan pun kurang,” tutur Tontowi menimpali.
Selain Tontowi/Liliyana, dua ganda campuran Indonesia lainnya juga tersingkir di babak pertama Singapura Super Series yaitu Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika dan Ronald Alexander/Melati Daeva.
Alfian/Annisa kalah di hadapan Yang Lee/Hsu Ya Ching dari Taiwan dengan skor 21-16, 11-21, 13-21, sedangkan Ronald/Melati harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Hee Yong Kai/Tan Wei Han, 19-21, 20-22.
Satu wakil ganda campuran yang telah lolos ke babak kedua adalah Irfan Fadhilah/Weni Anggraini. Irfan/Weni menang atas ganda Australia, Sawan Serasinghe/Setyana Mapasa, 21-18,14-21, 22-20. Di babak kedua, Irfan/Weni bakal bertemu Dechapol/Sapsiree.