Jakarta, CNN Indonesia -- Keberhasilan Manchester United melenggang ke babak semifinal Liga Europa memakan korban yakni cederanya Zlatan Ibrahimovic dan Marcos Rojo.
MU melenggang ke semifinal Liga Europa setelah melalui laga leg kedua perempat final yang melelahkan menjamu Anderlecht di Old Trafford, Kamis (20/4) malam waktu setempat atau Jumat (21/4) dini hari WIB.
Dalam laga itu MU menang 2-1 setelah melalui dua babak tambahan. MU pun ke empat besar dengan keunggulan agregat 3-2 atas Anderlecht.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai laga, Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengaku dirinya khawatir dengan kondisi cedera Ibrahimovic dan Rojo. Pria asal Portugal itu mendapatkan kabar dini bahwa luka kedua andalannya tersebut terdengar buruk.
Baik Ibrahimovic dan Rojo sama-sama mengalami cedera lutut saat laga menjamu Anderlecht pada dini hari tadi. Rojo mengalami masalah lebih dulu sehingga harus ditarik keluar dan diganti Daley Blind pada menit ke-23.
 Marcos Rojo. (Reuters / Andrew Yates) |
Sementara itu, Ibra mengalami masalah di awal babak tambahan pertama. Saat laga memasuki babak tambahan tersebut, Zlatan mengerang kesakitan saat pendaratan yang tak mulus di daerah pertahanan Anderlecht.
Setelah diperiksa oleh tenaga medis, Zlatan diputuskan tak bisa melanjutkan laga dan ia diganti Anthony Martial.
"Saya tak menilai mereka alami cedera yang ringan, namun saya lebih baik menunggu hingga semua tes selesai dan kemudian baru berbicara lagi," tukas Mourinho usai laga seperti dikutip dari wawancara
BT Sport. "Namun, kabar [kedua] nya sejauh ini sepertinya cukup negatif saya kira."
Jika MU harus kehilangan Ibrahimovic dan Rojo tentu itu menjadi kerugian besar bagi Setan Merah. Pasalnya, selain lagi mengejar ambisi menjuarai Liga Europa, skuat Setan Merah sedang berjuang untuk finis di barisan empat besar Liga Inggris.
Adapun terkait perjuangan skuatnya di Liga Europa, Mourinho memberikan pujian terhadap mental perjuangan anak-anak asuhnya. Sempat unggul lewat gol Mkhitaryan pada menit 10 babak pertama, namun Anderlecht mampu menyamakan kedudukan lewat Sofiane Hanni pada menit ke-32.
Laga dilanjutkan ke dua babak tambahan karena baik MU dan Anderlecht tak mencetak gol lagi di babak kedua, dan agregat gol kedua tim imbang. Butuh waktu hingga menit ke-107 bagi MU untuk bisa memastikan kemenangan lewat gol yang dilesakkan Marcus Rashford.
"Anda bicara tentang kualitas? Mereka fantastis. Namun, secara mental dia [Rashford] sempurna," tukas Mourinho.
"Dia [Rashford] belum mencetak gol [di Liga Europa] sejak Septembar [2016], beberapa pemain tidak mengerti apa yang saya inginkan namun untuk Marcus, saya percaya," ujar Mourinho yang memuji sikap dan kemauan bekerja keras dari pemuda Inggris berusia 19 tersebut.