Rossi Diklaim Berstatus Pemangsa di MotoGP 2017
CNN Indonesia
Sabtu, 22 Apr 2017 15:12 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda MotoGP asal Amerika Serikat, Wayne Rainey, yakin Valentino Rossi bisa menjadi juara dunia MotoGP 2017 jika pebalap lainnya seperti Maverick Vinales dan Marc Marquez sering melakukan kesalahan.
Rainey menganggap Rossi banyak belajar dari kesalahan musim lalu. The Doctor kalah dari Marquez dalam perebutan gelar juara dunia setelah empat kali gagal finis, dengan tiga di antaranya dikarenakan kecelakaan saat balapan.
Kini Rossi dianggap Rainey lebih tenang. Juara dunia kelas 500cc tiga kali itu mengatakan berbekal pengalaman lebih dari 20 tahun di ajang Grand Prix, Rossi bisa memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan rivalnya. Rainey menganggap Rossi sebagai pemangsa di MotoGP musim ini.
"Rossi mengerti bagaimana mengeksploitasi motor Yamaha, itu membuatnya pebalap berbeda dari Marquez. Dia seakan-akan ingin berkata ke pebalap lainnya untuk tidak melakukan kesalahan," ucap Rainey kepada AS.
"Rossi selalu berpikir soal balapan Minggu, sedangkan pebalap-pebalap muda harus tampil kuat sepanjang akhir pekan. Rossi hanya berpikir ke balapan. Jika pebalap lainnya melakukan kesalahan, maka Rossi bisa menjadi juara dunia."
Memasuki seri ketiga di GP Amerika Serikat, Minggu (23/4), Rossi berada di posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2017 dengan terpaut 14 poin dari Maverick Vinales. Rainey menganggap Yamaha kini punya duet luar biasa dalam diri Rossi dan Vinales.
"Saya tidak tahu banyak tentang Vinales sebelum datang ke MotoGP, tapi begitu dia pindah ke Suzuki, saya menyadari dia sangat bertalenta. Vinales menemukan kepercayaan diri yang dibutuhkan ketika menang di GP Inggris tahun lalu. Sekarang Yamaha memiliki tim yang hebat," ucap Rainey.
Rainey menganggap Rossi banyak belajar dari kesalahan musim lalu. The Doctor kalah dari Marquez dalam perebutan gelar juara dunia setelah empat kali gagal finis, dengan tiga di antaranya dikarenakan kecelakaan saat balapan.
Kini Rossi dianggap Rainey lebih tenang. Juara dunia kelas 500cc tiga kali itu mengatakan berbekal pengalaman lebih dari 20 tahun di ajang Grand Prix, Rossi bisa memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan rivalnya. Rainey menganggap Rossi sebagai pemangsa di MotoGP musim ini.
"Rossi mengerti bagaimana mengeksploitasi motor Yamaha, itu membuatnya pebalap berbeda dari Marquez. Dia seakan-akan ingin berkata ke pebalap lainnya untuk tidak melakukan kesalahan," ucap Rainey kepada AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memasuki seri ketiga di GP Amerika Serikat, Minggu (23/4), Rossi berada di posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2017 dengan terpaut 14 poin dari Maverick Vinales. Rainey menganggap Yamaha kini punya duet luar biasa dalam diri Rossi dan Vinales.
"Saya tidak tahu banyak tentang Vinales sebelum datang ke MotoGP, tapi begitu dia pindah ke Suzuki, saya menyadari dia sangat bertalenta. Vinales menemukan kepercayaan diri yang dibutuhkan ketika menang di GP Inggris tahun lalu. Sekarang Yamaha memiliki tim yang hebat," ucap Rainey.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK