Usai Madrid Kalah di El Clasico, Zidane Ogah Ubah Strategi

Jakarta, CNN Indonesia -- Kekalahan Real Madrid 2-3 dari Barcelona pada laga El Clasico di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (23/4), membuat sang pelatih, Zinedine Zidane, menuai kritik. Ia dianggap gagal pada ujian penting menghadapi seteru abadinya tersebut.

Strateginya yang selama ini menjadi andalan Madrid dinilai telah dihancurkan Lionel Messi dan kawan-kawan. Meski demikian, Zidane menolak mengubah gaya permaian di skuatnya. Ia menampik anggapan bahwa strateginya telah dihancurkan Barca usi kekalahan 2-3 dari Barcelona.

Lihat juga: Julia Roberts Deg-degan Bertemu Ronaldo

Seperti diketahui, Zidane menghamparkan pola permainan 4-3-3 dengan menempatkan tiga ujung tombak andalannya, Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo. Namun, senjata andalannya tersebut tak mampu berbuat banyak menghadapi tim tamu dari Katalonia.

Tak ada satu pun gol tercipta dari trio BBC tersebut. Dua gol Madrid justru dipersembahkan Casemiro dan James Rodriguez. Ia juga dinilai terlalu memaksakan memainkan Gareth Bale yang belum pulih total dari cedera.

“Saya tidak akan mengubah apapun. Kami telah menampilkan permainan luar biasa,” tegas Zidane saat disinggung kemungkinan mengubah pakem permainannya, seperti dikutip dari Goal.

“Kami melakukan kesalahan, tapi kami semua melakukannya. Namun, saya tidak akan mengubah apapun. Kami menerima risiko yang kami dapatkan.”

Lihat juga: Ronaldinho Ingatkan Messi Soal Assist Gol Pertama

Meski menerima kekalahan, Zidane melanjutkan, hal itu tak akan membuatnya untuk berpikir mengubah strategi permainan di timnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menanggapi sejumlah kritikan pedas yang menghujaninya usai kekalahan dari Barcelona. Akibat kekalahan itu, posisi Madrid di puncak klasemen digusur Barcelona.

Lihat juga: 'Pemain Madrid Selalu Ingin Menyakiti Messi'

“Semua orang bicara. Orang-orang mengatakan Barca akan memenangkan La Liga (Spanyol), sementara Madrid tidak ada apa-apanya. Namun, saya tahu betul situasinya tidak seperti itu,” ucap Zidane.

“Ketika kami kalah, kami harus tahu cara menyikapi kritik. Kadang itu bisa membuat Anda termotivasi, dan kami akan mencobanya.”