Barzagli: Pogba Mungkin Menyesal Tinggalkan Juve

Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Juventus Andrea Barzagli menilai Paul Pogba kemungkina menyesal tinggalkan Juventus. Pemain Timnas Perancis itu memecahkan rekor sebagai pemain dengan nilai transfer termahal setelah merapat ke Manchester United tahun lalu.

Namun, Pogba dinilai gagal mendongkrak MU untuk meraih gelar bergengsi bersama Setan Merah di kompetisi Inggris. Bersama Pogba, Setan Merah memang meraih dua trofi musim ini. Tapi itu hanya gelar juara Piala Liga dan Community Shield.

Lihat juga: Karier Ibrahimovic di MU Terancam Berakhir

Berbeda dengan Juventus yang kini menanti sederet gelar bergengsi di kompetisi Italia maupun Eropa. Di Italia, Juventus kemungkinan besar meraih trofi keenam beruntun Liga Italia Serie A. Mereka juga berpeluang meraih trofi Coppa Italia. Juve bakal bertemu Lazio di semfinal.

Juventus juga kian dekat dalam menapaki perburuan trofi Liga Champions. Skuat arahan Massimilano Allegri akan menghadapi AS Monaco pada dua leg babak semifinal.

“Saya melihat Pogba beberapa hari via percakapan video. Ia sangat senang kami meraih semifinal di Liga Champions dan terus menyemangati kami,” terang Barzagli kepada Tuttosport.

Lihat juga: Barzagli: Buffon Kerap Minta Saya Pensiun di Juventus

Juventus sukses ke semifinal setelah mengalahkan Barcelona dengan agregat gol 3-0 di perempat final. Pada leg pertama di Stadion Juventus, Chiellini dan kawan-kawan menghancurkan Barca 3-0 dan imbang 0-0 di Camp Nou, markas Barca.

Sementara Barzagli yakin Poga menyaksikan laga tersebut dengan perasaan campur aduk, antara senang, tapi menyesal tak lagi menjadi bagian skuat di Juventus.

“Siapa pun yang meninggalkan tim ini akan tetap menjadi bagian di tim ini. Salah satu kekuatan terbesar kami selama beberapa tahun terakhir adalah tim ini,” tegas Barzagli.

“Di satu sisi, ia (Pogba) kelihatannya masih ingin berada di sini (Juve). Namun, Anda harus menjalankan keputusan Anda. Tak ada yang menyangka bakal pergi, kemudian menyaksikan mantan tim Anda ke semifinal Liga Champions pada musim berikutnya.”