Shakespeare Bersyukur Vardy Tolak Arsenal

CNN Indonesia
Rabu, 26 Apr 2017 19:36 WIB
Manajer Leicester Craig Shakespeare menilai Jamie Vardy bakal lebih bersemangat saat melawan klub raksasa yang hampir merekrutnya, Arsenal.
Jamie Vardy menolak tawaran menggiurkan Arsenal untuk bertahan di Leicester City(Reuters/Jason Cairnduff)
Jakarta, CNN Indonesia -- Titel Liga Primer yang diraih Leicester City pada musim lalu otomatis meningkatkan daya jual para penggawa The Foxes. Sejumlah pilar mereka, termasuk Jamie Vardy, masuk daftar pemain incaran klub-klub besar.

N'Golo Kante, Riyad Mahrez, dan Vardy menjadi penggawa Leicester paling diminati. Kante pun tak kuasa menolak tawaran menggiurkan dari Chelsea, sementara Mahrez dan Vardy memilih untuk menetap di Stadion King Power.

Vardy sebenarnya nyaris berseragam Arsenal di musim panas lalu. Gaji tinggi dan popularitas mentereng di markas Arsenal, stadion Emirates pun sudah menunggunya. Namun, striker berusia 30 tahun itu mengurungkan niatnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajer Leicester, Craig Shakespeare, mensyukuri keputusan Vardy. Striker Timnas Inggris itu diyakini bakal tampil lebih bersemangat melawan Arsenal, klub yang hampir dibelanya.

"Sangat bersyukur dia (Vardy) memilih kami," kata Shakespeare menjelang laga melawan Arsenal.

Vardy bakal mendapat tekanan ketika Leicester menghadapi Arsenal dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, Rabu (26/4) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Meski demikian, Shakespeare yakin Vardy dan kawan-kawan mampu menghadapi tekanan yang akan diberikan The Gunners.

"Semua pemain akan melewati titik puncak dan rintangan, mereka harus tetap tangguh secara mental seperti yang telah dilakukan Jamie."

Mantan asisten Claudio Ranieri itu meminta anak asuhnya bermain lepas dan tidak takut membuat kesalahan. Hal yang penting dalam laga di Emirates nanti, kata Shakespeare adalah mental bekerja keras skuatnya seperti karakter Vardy.

"Jamie yang kita saksikan sekarang, bermain penuh percaya diri juga jadi ancaman di depan gawang. Dia terus mencetak gol dan kami memerlukan hal itu hingga akhir musim," ujar Shakespeare.

"Saya enggan menyebut bahwa dia telah kembali ke performa terbaiknya karena menginginkan lebih. Tapi catatan golnya belakangan ini sangat bagus," sambungnya.

Vardy sejauh ini telah mencetak 11 gol dan dua di antaranya diciptakan pada dua laga terakhir yang dilakoni Leicester, yakni masing-masing ketika bermain imbang 1-1 lawan Atletico Madrid dan seri 2-2 menghadapi Crystal Palace.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER