Nasib Perburuan Juara Liga Inggris di Mata Pochettino
CNN Indonesia
Kamis, 27 Apr 2017 00:03 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan Tottenham Hotspur atas Crystal Palace pada tengah pekan ini kembali menipiskan jarak dengan pemuncak klasemen Liga Inggris, Chelsea.
Setelah sempat terpaut tujuh poin, tim dengan julukan Si Lili putih itu kini hanya berjarak empat poin dari Chelsea.
Tiga poin didapat Spurs saat mereka menekuk tim tuan rumah Crystal Palace dengan skor tipis 1-0 di Stadion Selhurst Park, Rabu (26/4) malam waktu setempat.
Usai laga, Pelatih Spurs, Mauricio Pochettino menyatakan timnya dalam kondisi siap tempur guna merebut juara Liga Inggris.
"Tim menunjukkan mereka siap bertempur untuk gelar juara dan di musim depan, kami akan jauh lebih baik," ungkap juru taktik asal Argentina seperti dikutip dari AFP, Kamis (27/4).
Pochettino pun mengklaim skuat asuhannya telah menunjukkan kematangan dibandingkan musim lalu. Musim lalu, Spurs gagal mengejar Leicester City meraih titel Liga Inggris. Leicester mengunci titel juara pada pekan ke-36 saat Spurs ditahan imbang 2-2 oleh Chelsea, 2 Mei 2016.
"Musim lalu tim sudah tampil fantastis dan untuk meningkat lagi merupakan tantangan yang sangat sulit. Namun kami menunjukkan bahwa kami bisa berkembang dan itu sangat penting," kata Pochettino.
Kompetisi Liga Inggris tersisa lima laga lagi bagi Spurs. Untuk itu, skuat Pochettino tak boleh lagi ada kesalahan dan harus menjaring hasil maksimal, sambil berharap Chelsea terpeleset.
"Saat ini kami berhasil mendekatkan jarak dengan Chelsea menjadi hanya empat poin dan paling penting kami bisa membangun kepercayaan dan keyakinan diri. Untuk merengkuh gelar, Tottenham harus punya mental kuat dan mimpi-mimpi besar," ujar Pochettino.
Di lima laga tersisa, Spurs harus menghadapi lawan-lawan yang tak mudah. Akhir pekan ini tim tersebut bakal melakoni derby London Utara melawan Arsenal.
Setelah itu, duel sesama tim London kembali dilakoni Spurs dengan melawat ke markas West Ham United.
Setelah itu, Manchester United dan Leicester City menjadi tantangan selanjutnya.
Satu-satunya lawan yang di atas kertas mudah bagi Spurs hanya Hull City yang akan dihadapi pada partai pamungkas musim ini, 21 Mei 2017.
Sementara itu Chelsea di atas kertas terbilang lebih mudah di lima laga tersisa. Akhir pekan ini Chelsea bakal melawat ke Everton. Itu adalah satu-satunya tantangan terberat Chelsea andai merujuk kekuatan tim di atas kertas.
Lalu pada empat laga selanjutnya skuat asuhan Antonio Conte itu bakal menjamu Middlesbrough, bertamu ke West Bromwich Albion. Selanjutnya adalah dua laga kandang terakhir yakni menjamu Watford dan Sunderland.
Setelah sempat terpaut tujuh poin, tim dengan julukan Si Lili putih itu kini hanya berjarak empat poin dari Chelsea.
Tiga poin didapat Spurs saat mereka menekuk tim tuan rumah Crystal Palace dengan skor tipis 1-0 di Stadion Selhurst Park, Rabu (26/4) malam waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim menunjukkan mereka siap bertempur untuk gelar juara dan di musim depan, kami akan jauh lebih baik," ungkap juru taktik asal Argentina seperti dikutip dari AFP, Kamis (27/4).
 Leicester City merayakan trofi juara Liga Inggris 2015/16. (Reuters / Carl Recine) |
Kompetisi Liga Inggris tersisa lima laga lagi bagi Spurs. Untuk itu, skuat Pochettino tak boleh lagi ada kesalahan dan harus menjaring hasil maksimal, sambil berharap Chelsea terpeleset.
"Saat ini kami berhasil mendekatkan jarak dengan Chelsea menjadi hanya empat poin dan paling penting kami bisa membangun kepercayaan dan keyakinan diri. Untuk merengkuh gelar, Tottenham harus punya mental kuat dan mimpi-mimpi besar," ujar Pochettino.
Di lima laga tersisa, Spurs harus menghadapi lawan-lawan yang tak mudah. Akhir pekan ini tim tersebut bakal melakoni derby London Utara melawan Arsenal.
Setelah itu, duel sesama tim London kembali dilakoni Spurs dengan melawat ke markas West Ham United.
Lihat juga:Pochettino: Xavi Musuh Saya |
Satu-satunya lawan yang di atas kertas mudah bagi Spurs hanya Hull City yang akan dihadapi pada partai pamungkas musim ini, 21 Mei 2017.
Sementara itu Chelsea di atas kertas terbilang lebih mudah di lima laga tersisa. Akhir pekan ini Chelsea bakal melawat ke Everton. Itu adalah satu-satunya tantangan terberat Chelsea andai merujuk kekuatan tim di atas kertas.
Lalu pada empat laga selanjutnya skuat asuhan Antonio Conte itu bakal menjamu Middlesbrough, bertamu ke West Bromwich Albion. Selanjutnya adalah dua laga kandang terakhir yakni menjamu Watford dan Sunderland.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK