Menpora Raih SIWO Golden Award

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menerima penghargaan SIWO Golden Award sebagai tokoh penyambung tradisi medali emas Olimpiade pada Jumat (28/4).

Sejak bulu tangkis dipertandingkan di Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia selalu meriah medali emas. Namun tradisi emas itu putus di Olimpiade London 2012. Ketika Imam Nahrawi menjadi Menpora, tradisi itu berhasil disambung kembali.

"Saya terkejut sekali. Saya merasa bukan siapa-siapa, mestinya yang mendapat penghargaan ini adalah para wartawan."

"Terima kasih kepada SIWO PWI Pusat, seluruh wartawan, seluruh atlet, pengurus cabang olahraga dan seluruh orang yang terlibat dalam Olimpiade Brasil kemarin. Penghargaan ini sesungguhnya bukan untuk saya, namun untuk wartawan, mereka memberitakan sangat inspiratif sehingga kita berhasil mengulang tradisi emas," ucap Menpora dalam sambutannya.

Salah satu terobosan luar biasa yang dilakukan Menpora dalam Olimpiade 2016 lalu ada ide untuk memberikan bonus sebesar Rp5 miliar kepada peraih medali emas, disusul Rp2 miliar untuk perak, dan Rp1 miliar untuk perunggu.

Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan periode-periode sebelumnya. Bagi Menpora, jumlah tersebut terasa wajar mengingat besarnya kebanggaan yang diberikan oleh para atlet bagi Indonesia.

Peraih medali emas Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan peraih medali perak Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni juga disambut oleh arak-arakan begitu tiba di Indonesia saat itu. Arak-arakan dari Bandara Soekarno-Hatta berakhir di Kantor Kemenpora dan para pahlawan tersebut langsung disambut oleh acara syukuran sederhana yang telah disiapkan Kemenpora.