Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang Persib Bandung, Sergio van Dijk, mengaku tidak ingin mengambil risiko memperkuat tim Maung Bandung ketika cedera lututnya belum pulih 100 persen. Pemain naturalisasi asal Belanda itu tidak mau disebut sebagai pemain butut.
Van Dijk sudah absen memperkuat Persib sejak mengalami cedera lutut ketika menghadapi Mitra Kukar pada perempat final Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo, pada 25 Februari 2017.
Hingga kini masih menjalani terpisah dari skuat Persib dan pemain 34 tahun itu dipastikan masih absen ketika melawan Persegres Gresik United di Stadion Petrokimia, Rabu (3/5).
Dikutip dari situs resmi Persib, Van Dijk mengatakan tidak ingin bermain hingga cederanya benar-benar pulih. Mantan pemain Brisbane Roar itu ingin menghindari cemoohan dari suporter Persib, Bobotoh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya malas kalau disebut main butut. Saya ingin main bagus, prestasi bagus. Tapi itu butuh waktu," ujar Van Dijk.
Van Dijk mengatakan pemulihan cederanya berlangsung sesuai rencana. Penyerang Timnas Indonesia itu sudah bisa berlari dengan nyaman.
"Ini minggu kedelapan. Dan minggu ini sudah enak buat lari, pergerakan ke depan, ke belakang, ke samping. Mencoba lompat. Saya mau kepercayaan diri saya juga bangkit," ucap Van Dijk.
Kehadiran Van Dijk benar-benar diharapkan pelatih Persib Djadjang Nurdjaman. Terlebih hingga kini Carlton Cole belum mampu menunjukkan performa terbaiknya sebagai penyerang tengah.