Kemenpora Harap Sanksi Abduh Lestaluhu Sesuai Regulasi
CNN Indonesia
Selasa, 02 Mei 2017 17:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenpora meminta agar PSSI tidak berlebihan dalam memberikan sanksi kepada kapten PS TNI, Abduh Lestaluhu. Abduh melakukan tindak kekerasan kepada penyerang Bhayangkara FC, Thiago Furtuoso Dos Santos, dalam pertandingan pekan ketiga Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi (29/4).
Abduh yang notabene penggawa Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 melakukan tindak kekerasan kala bersua Bhayangkara FC, Sabtu (29/4). Ia terlihat memukul wajah Thiago usai duel perebutan bola.
"Kepada PSSI juga harusnya tidak berlebihan dalam menerapkan sanksi, ikuti regulasi saja. Jangan misalnya sampai terkena sanksi tidak boleh main seumur hidup. Ikuti saja ketentuannya," kata Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto, kepada para wartawan di ruang media Kemenpora, Selasa (2/5) siang.
Ini bukan pertama kali Abduh terekam kamera saat sedang emosi. Sebelumnya, ia juga pernah berlaku emosional dalam laga final Piala AFF 2016.
Abduh mendapat kartu merah di pengujung laga final Piala AFF 2016 setelah menendang bola ke arah bangku cadangan timnas Thailand. Ia mengaku emosi melihat pemain Tim Gajah Perang mengulur-ulur waktu.
Lebih lanjut, Gatot menilai Abduh harus dikenai hukuman selayaknya penyerang PSM Makassar, Ferdinand Sinaga. Ferdinand yang meninju pemain asing Persela, Ivan Carlos, mendapat hukuman dari Komisi Disiplin PSSI yakni dilarang bertanding dalam empat pertandingan.
"Pemerintah setuju harus diterapkan sanksi. Konsisten. Tidak membeda-bedakan," ucap Gatot.
Liga 1 saat ini sudah memasuki pekan keempat. Semen Padang saat ini menduduki puncak klasemen dengan perolehan tujuh poin, diikuti PSM Makassar, Barito Putera, dan Arema FC dengan poin yang sama.
Abduh yang notabene penggawa Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 melakukan tindak kekerasan kala bersua Bhayangkara FC, Sabtu (29/4). Ia terlihat memukul wajah Thiago usai duel perebutan bola.
"Kepada PSSI juga harusnya tidak berlebihan dalam menerapkan sanksi, ikuti regulasi saja. Jangan misalnya sampai terkena sanksi tidak boleh main seumur hidup. Ikuti saja ketentuannya," kata Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto, kepada para wartawan di ruang media Kemenpora, Selasa (2/5) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abduh mendapat kartu merah di pengujung laga final Piala AFF 2016 setelah menendang bola ke arah bangku cadangan timnas Thailand. Ia mengaku emosi melihat pemain Tim Gajah Perang mengulur-ulur waktu.
Lebih lanjut, Gatot menilai Abduh harus dikenai hukuman selayaknya penyerang PSM Makassar, Ferdinand Sinaga. Ferdinand yang meninju pemain asing Persela, Ivan Carlos, mendapat hukuman dari Komisi Disiplin PSSI yakni dilarang bertanding dalam empat pertandingan.
"Pemerintah setuju harus diterapkan sanksi. Konsisten. Tidak membeda-bedakan," ucap Gatot.
Liga 1 saat ini sudah memasuki pekan keempat. Semen Padang saat ini menduduki puncak klasemen dengan perolehan tujuh poin, diikuti PSM Makassar, Barito Putera, dan Arema FC dengan poin yang sama.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK