Jakarta, CNN Indonesia -- Permusuhan Brendan Rodgers dan Mario Balotelli seolah tak pernah surut. Pemain dan mantan manajernya itu masih saja melempar saling sindir ke publik.
Rodgers merupakan mantan manajer Balotelli ketika masih memperkuat Liverpool. Bahkan, melalui rekomendasi Rodgers, pemain asal Italia itu hijrah dari AC Milan ke Liverpool pada 2014. Keberadaannya saat itu untuk menggantikan Luis Suarez yang memilih bergabung dengan Barcelona.
Namun, keduanya terlibat konflik pada tahun pertama mereka. Hal itu dipicu dengan mandulnya Balotelli, plus kelakuan striker tersebut yang dianggap terlalu glamor alih-alih tampil trengginas di lapangan.
Balo hanya mencetak satu gol dari 16 laga bersama Liverpool di Liga Primer Inggris saat itu. Alhasil, ia kembali dikembalikan ke AC Milan dengan status pinjaman dari Liverpool pada tahun berikutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama berselang, Rodgers juga dipecat dari Liverpool sebelum musim 2015/2016. Dari situlah keduanya berpisah, namun masih menyisakan bara api konflik.
Setelah gagal tampil maksimal di Milan, Balotelli memilih berlabuh ke klub Ligue 1 OGC Nice musim ini. Sedangkan Rodgers saat ini melatih Celtic di Liga Primer Skotlandia.
Menariknya, keduanya justru mengalami masa-masa kebangkitan di klub masing-masing. Balo mampu mengerek Nice ke posisi ketiga klasemen sementara Ligue 1 dengan torehan 14 golnya.
Begitu pula dengan Rodgers yang mampu mengangkat Celtic dengan penampilan yang belum terkalahkan di kompetisi kasta tertinggi Skotlandia tersebut.
Dalam kesempatan itu, Rodgers pernah ditanya jurnalis di Skotlandia tentang pemain terbaik sepanjang kariernya melatih. Bukannya menjawab pertanyaan tersebut dengan sebenarnya, ia malah melontarkan kalimat sindiran sarkastik terhadap Balo.
“Mario Balotelli. Ia pernah jadi pemain fantastis,” jawab pelatih 44 tahun tersebut dengan maksud menyindir mantan pemainnya itu seperti dikutip
FourFourTwo.
Pemain yang kerap melontarkan pernyataan kontroversial itu pun merespons sindiran Rodgers dengan balas menyindirnya.
“Brendan Rodgers, Anda adalah manajer terbaik yang pernah saya miliki. Luar biasa,” tulis Balo dalam akun
Twitter-nya.