Jakarta, CNN Indonesia -- AS Monaco harus mengakui keunggulan Juventus pada leg pertama semifinal Liga Champions yang dihelat di Stade Louis II, Rabu (3/5). Meski punya motivasi tinggi, namun Les Monegasques kalah 0-2.
Bintang muda Monaco Kylian Mbappe mengakui penyebab kekalahan dari Juventus adalah persoalan jam terbang. Bianconeri dianggap lebih matang dan efektif dalam memanfaatkan peluang.
"Kami minim pengalaman juga kurang efisien. Kami menciptakan banyak peluang tapi tak ada yang berhasil menjadi gol," kata Mbappe kepada
BeIN Sports.
Mbappe sendiri sedikitnya memiliki dua peluang terbaik lewat sundulan dan sontekan di depan gawang. Namun, peluangnya masih bisa dimentahkan kiper tangguh Juve, Gianluigi Buffon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sisi lain, Juventus hanya memiliki dua peluang emas dan mereka sukses mencetak dua gol. Kami berlatih tiap hari agar siap menghadapi pemain-pemain besar, jadi ini pelajaran dan pengalaman berharga untuk membantu kemajuan kami," ujarnya.
Monaco sebelumnya tampil mengejutkan di Liga Champions musim ini. Wakil Perancis ini sukses menyingkirkan Manchester City dan Borussia Dortmund di babak 16 besar dan perempat final.
Namun, langkah mereka kali ini terbilang berat. Defisit dua gol di laga kandang menjadi kerugian besar. Mereka harus meraih kemenangan dan mencetak lebih dari dua gol tanpa kebobolan pada leg kedua di Turin, pekan depan.
Mbappe dkk harus menjalani misi sulit dengan ekstra kerja keras untuk mencuri gol tandang sebanyak-banyaknya. "Kami berharap bisa mencetak gol di leg kedua," cetusnya.