Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pebalap grand prix, Randy Mamola, menilai Valentino Rossi bisa memberikan kejutan lagi di sirkuit Jerez, Spanyol, pada akhir pekan nanti.
Keberhasilan meraih podium kedua MotoGP AS di sirkuit Austin dua pekan lalu telah membuat Rossi memuncaki klasemen pebalap musim ini. Namun, ambisi pebalap veteran tersebut untuk merebut titel juara dunia kesepuluh masih panjang.
Untuk itu ia harus tetap tampil kompetitif untuk terus menang, atau setidaknya kerap naik podium. Di tiga seri GP awal kompetisi musim ini pria berusia 38 tersebut selalu naik podium dengan tren positif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siapa yang mengira beberapa bulan lalu bahwa Valentino Rossi akan tiba di Jerez sebagai pemimpin klasemen MotoGP?" tulis Mamola seperti dilansir dari
Motor Sport, Kamis (4/5).
"Apalagi setelah bagaimana dia [Rossi] melewati pramusim dan bagaimana menderitanya dia untuk beradaptasi dengan [motor] Yamaha 2017, yang mana dia masih merasa tak sepenuhnya nyaman, tak seperti [rekan satu tim] Maverick Vinales."
Namun, sambung Mamola yang aktif membalap kurun waktu 1979-1992, Rossi memiliki 'senjata' untuk kembali sukses. Salah satunya adalah kedigdayaan Rossi di Jerez sejak membalap di kelas 125 cc pada dua dekade lalu.
"Rossi juga telah mengalami banyak situasi yang membantu dirinya membaca [arah] kejuaraan lebih baik dibandingkan lainnya," ujar Mamola.
Kunci bagi Rossi, sambung Mamola, adalah perlu bersabar. Menurut Mamola pengalaman Rossi memang bejibun, namun dia harus sadar usianya kini yang hampir menginjak kepala 4 bakal berpengaruh pada stamina.
"Sementara itu Marc [Marquez] dan Maverick akan mengeluarkan segenap kemampuannya untuk menang pula pada Minggu nanti, Rossi bakal waspada bahwa dia mungkin tak dapat melaluinya dengan pendekatan yang sama," ujar Mamola.
Mamola yang semasa berkarier di grand prix dikenal dengan kedekatannya bersama penggemar menilai Marquez dan Vinales meski masih muda memiliki ketelitian dalam balap. Keduanya, ujar Mamola, adalah beberapa di antara pebalap yang jarang melakukan kesalahan.
"Vinales memang betul dia terjatuh dua pekan lalu di Austin, namun saya percaya dia tak akan melakukan kesalahan yang sama lagi," kata Mamola.
Jika pada balap akhir pekan nanti Rossi kembali menang, dirinya akan terus melanjutkan kejayaannya di Jerez. Musim lalu Rossi kembali menang di sana usai mengasapi rekannya di Yamaha, Jorge Lorenzo (kini membela tim Ducati) dan Marquez.
Musim lalu Rossi tampil impresif di Sirkuit Jerez. Meraih posisi pole, pebalap 38 tahun itu memimpin balapan sejak lap pertama hingga melewati garis finis.
Catatan yang perlu diingat lagi, Rossi memang berjaya di Jerez. Namun, faktanya dalam lima tahun terakhir ada lima pemenang berbeda di sana yakni Casey Stoner, Dani Pedrosa, Marquez, Lorenzo, dan terakhir Rossi.