Odemwingie Pemain Marque yang Paling Mencuri Hati

Jakarta, CNN Indonesia -- Dari sejumlah pemain marquee Liga 1 yang pernah mencicipi liga top Eropa, hanya Peter Odemwingie yang benar-benar mencuri perhatian. Bomber 35 tahun itu membuktikan ketajamannya bersama Madura United.

Meski kompetisi baru berjalan empat pekan, namun Odemwingie sudah menyita perhatian pencinta sepak bola Tanah Air. Tiga gol yang sudah dikoleksi menjadi bukti sahih kejelian Madura United dalam merekrut pemain berstatus marquee.

Lihat juga: Odemwingie Antar Madura United Tumbangkan Persija

Gol pertama Odemwingie lahir dari eksekusi penalti ke gawang Bali United di menit ke-73 sekaligus menutup kemenangan 2-0 Laskar Sapeh Kerrap.

Odemwingie gagal menjaga tren mencetak gol ketika Madura United melawat ke markas Persela Lamongan di pekan kedua Liga 1. Striker asal Nigeria itu gagal menyelamatkan timnya dari kekalahan dengan skor 0-2.

Namun, pemain kelahiran Uzbekistan itu kembali membuktikan ketajamannya saat menjamu Mitra Kukar di pekan ketiga. Tembakan kerasnya tak mampu diantisipasi Kiper Mitra Geri Mandagi.

Teranyar, Odemwingie sukses menjadi pahlawan kemenangan Madura kala melawat ke markas Persija Jakarta, Stadion Patriot, Kamis (4/5). Gol semata wayangnya di menit ke-69 membuat skuat Macan Kemayoran gigit jari.

Tendangan keras kaki kanan Odemwingie tak mampu dijangkau kiper utama Persija, Andritany Ardhiyasa. Ini menjadi salah satu gol terbaik Liga 1 di sepanjang pekan keempat.

Peter Odemwingie sejauh ini masuk jajaran pencetak gol terbanyak sementara di Liga 1. (ANTARA FOTO/Rian)

Catatan tiga gol dari empat laga membuat nama Odemwingie semakin harum. Apalagi beberapa pemain marquee lainnya yang ikut mengadu nasib di Indonesia tak secemerlang Odemwingie.

Meski PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operatur kompetisi merilis 15 pemain marquee, namun hanya ada empat pemain -termasuk Odemwingie- yang memiliki rekam jejak tampil di liga top Eropa.

Selain Odemwingie, ada nama tenar seperti Michael Essien, Mohamed Sissoko, dan Didier Zokora. Semua pemain ini pernah mencicipi ketatnya persaingan di Liga Primer Inggris.

Essien sendiri pernah memperkuat Chelsea sepanjang 2005-2014 memang tampil cukup apik bersama Persib. Namun, performa gelandang 34 tahun itu belum sementereng Odemwingie.

Kendati tak merasakan karier semanis Essien di Liga Primer, namun penampilan Odemwingie di Liga 1 lebih menonjol. Bahkan, ia juga membuktikan diri lebih garang dari Carlton Cole yang lebih banyak duduk di bangku cadangan Persib Bandung.

Lihat juga: Mayoritas Marquee Liga 1 Pemain Veteran

Berbeda dengan Essien, Persib mendaftarkan Cole dengan status pemain asing biasa lantaran kuota marquee di kompetisi sepak bola Tanah Air hanya dibatasi satu pemain. 

Sementara performa Sissoko bersama Mitra Kukar dan Didier Zokora di Semen Padang belum maksimal karena masih harus meningkatkan kebugarannya. 

Kaya Pengalaman di Liga Top Eropa

Odemwingie sebenarnya pemain yang kaya pengalaman tampil di beberapa liga top Eropa. Mulai dari Ligue 1, Liga Rusia, hingga Liga Primer Inggris.

Di Liga 1 Perancis, Odemwingie pernah bergabung dengan salah satu tim elite, Lille. Ia kerap tampil reguler dengan torehan 23 gol selama tiga musim penampilannya di berbagai ajang.

Pemain jebolan CSKA Moscow juga kenyang pengalaman di Liga Inggris. Karier terbaiknya adalah saat membela West Bromwich Albion dengan torehan total 30 gol selama tiga musim sebelum hijrah ke Cardiff City dan Stoke City.

Lihat juga: Gol Cepat Odemwingie Gagal Menangkan Madura United

Posisi idealnya adalah winger, namun cukup tajam untuk dimainkan sebagai striker. Dua klub Liga Inggris lain yang pernah dibela adalah Cardiff City dan Stoke City.

Menarik dinanti apakah Odemwingie dan tiga pemain marquee lainnya benar-benar bisa menularkan dampak besar di klubnya masing-masing hingga akhir musim.