Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Piala Sudirman 2017 hari ini resmi disahkan di Pelatnas Cipayung. Para andalan Indonesia untuk membawa pulang trofi itu terdiri atas 10 pebulutangkis putra dan 10 pebulutangkis putri.
Mereka nantinya bakal berpeluh keringat memberikan yang terbaik untuk keharuman Merah Putih di Gold Coast, Australia, pada 21-28 Mei 2017.
Piala Sudirman merupakan kejuaraan yang memainkan lima nomor yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sektor andalan Indonesia untuk meraih poin memang di ganda putra dan ganda campuran, nomor tunggal putra peluangnya 50-50,” ungkap Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (6/5).
Susy yang merupakan legenda bulutangkis Indonesia di sektor tunggal putri mengatakan para atlet telah bersiap-siap dengan maksimal untuk bertarung di ajang Piala Sudirman yang bakal berlangsung akhir bulan ini.
“Sisa waktu ini diharapkan bisa dimaksimalkan, baik secara kondisi atlet, kesiapan teknik, fisik dan sebagainya,” ujar perempuan yang meraih medali emas Olimpiade 1992 di Barcelona tersebut.
Susy yang juga menjabat sebagai Manajer Tim Piala Sudirman 2017 menegaskan Piala Sudirman adalah salah satu kejuaraan utama yang dikejar PBSI selain All England dan Kejuaraan Dunia.
Sebagai salah satu kejuaraan yang menjadi sasaran utama di tahun 2017, PBSI menurunkan atlet-atlet terbaik termasuk pasangan ganda putra rangking satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Berdasarkan hasil undian, dalam Piala Sudirman mendatang, Indonesia berada di grup 1D bersama Denmark dan India.
Laga pertama akan mempertemukan Indonesia dengan India, pada 23 Mei 2017, pukul 18.00 waktu Gold Coast. Sedangkan pertandingan melawan Denmark bakal dilangsungkan 24 Mei 2017, juga pada sesi malam yaitu pukul 18.00 waktu Gold Coast.
“Kalau melihat dari kedudukan seeded tim yang ada di urutan 5-8 serta penampilan anak-anak di beberapa turnamen terakhir, saya rasa target realistisnya adalah semifinal. Walaupun target pertama adalah babak semifinal, namun kami tetap berharap bisa meraih hasil yang lebih baik lagi,” tutur Susy.
Dua tahun lalu di Piala Sudirman 2015, tim Indonesia terhenti di babak semifinal setelah ditundukkan China dengan skor 1-3.