Djanur Ungkap Kunci Persib Kalahkan Persipura
CNN Indonesia
Minggu, 07 Mei 2017 22:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Persib Bandung berhasil meraih kemenangan ketiga secara beruntun di Liga 1 Indonesia 2017. Setelah Sriwijaya FC dan Persegres Gresik United, kini giliran Persipura Jayapura yang dikalahkan Persib dengan skor tipis 1-0.
Gol kemenangan Persib dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (7/5) itu diciptakan oleh Michael Essien pada menit ke-56 melalui titik putih.
Dengan hasil tersebut, Persib kembali merebut posisi puncak klasemen dengan raihan 11 poin hasil dari dua imbang dan tiga menang. Namun, raihan Persib dalam lima laga di Liga 1 melenceng dua poin dari target semula. Awalnya, Pelatih Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menargetkan timnya meraih 13 poin dari lima pertandingan awal.
"Kami bersyukur dengan kemenangan hari ini. Terpenting, hari ini kami berhasil meraih tiga poin. Terima kasih kepada pemain pemain yang sudah bermain baik dan disiplin dalam pertandingan ini," ungkapnya seusai laga.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu menambahkan, kunci kemenangan dalam pertandingan tersebut karena pemainnya bisa disiplin sehingga, membuat para Pemain Persipura kesulitan menembus pertahanan Maung Bandung.
Paling kentara, terlihat sekali barisan pertahanan Persib juga bisa meredam pergerakan Boaz Solossa yang hampir sepanjang pertandingan tidak banyak melakukan penetrasi. Pergarakannya kerap dimatikan Supardi.
Akibatnya Persipura banyak melancarkan serangan dari sektor kiri penyerangannya.
"Memang, itu juga kami pikirkan. Boaz adalah pemain yang bagus. Dia, punya pergerakan yang baik. Dari pertandingan terakhir, dia bisa cetak dua gol. Dia memang berbahaya jadi kami memang harus antisipasi dia," katanya.
Dalam pertandingan itu, meski mampu meraih kemenangan namun permainan Persib masih minim kreativitas. Djanur mengakui hal tersebut. Namun, untuk saat ini ia lebih mementingkan hasil yang didapat.
"Memang, saya sadari pasti banyak yang tidak suka dengan permainan kami hari ini. Tapi, dalam kondisi seperti ini, saya pikir yang penting menang dulu saja. Bermain indah, butuh proses dengan adanya regulasi pemain muda seperti ini. Apalagi, dua pemain muda andalan kami juga harus absen karena membela Timnas," terangnya.
"Saya berharap, bobotoh juga bersabar sebab harus diakui kami belum menemukan permainan terbaik kami, karena harus beradaptasi dengan regulasi yang ada. Tapi, kami selalu upayakan yang terbaik," lanjutnya.
Gol kemenangan Persib dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (7/5) itu diciptakan oleh Michael Essien pada menit ke-56 melalui titik putih.
Lihat juga:Gol Kedua Essien Krusial bagi Persib |
Dengan hasil tersebut, Persib kembali merebut posisi puncak klasemen dengan raihan 11 poin hasil dari dua imbang dan tiga menang. Namun, raihan Persib dalam lima laga di Liga 1 melenceng dua poin dari target semula. Awalnya, Pelatih Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menargetkan timnya meraih 13 poin dari lima pertandingan awal.
"Kami bersyukur dengan kemenangan hari ini. Terpenting, hari ini kami berhasil meraih tiga poin. Terima kasih kepada pemain pemain yang sudah bermain baik dan disiplin dalam pertandingan ini," ungkapnya seusai laga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paling kentara, terlihat sekali barisan pertahanan Persib juga bisa meredam pergerakan Boaz Solossa yang hampir sepanjang pertandingan tidak banyak melakukan penetrasi. Pergarakannya kerap dimatikan Supardi.
"Memang, itu juga kami pikirkan. Boaz adalah pemain yang bagus. Dia, punya pergerakan yang baik. Dari pertandingan terakhir, dia bisa cetak dua gol. Dia memang berbahaya jadi kami memang harus antisipasi dia," katanya.
Dalam pertandingan itu, meski mampu meraih kemenangan namun permainan Persib masih minim kreativitas. Djanur mengakui hal tersebut. Namun, untuk saat ini ia lebih mementingkan hasil yang didapat.
"Memang, saya sadari pasti banyak yang tidak suka dengan permainan kami hari ini. Tapi, dalam kondisi seperti ini, saya pikir yang penting menang dulu saja. Bermain indah, butuh proses dengan adanya regulasi pemain muda seperti ini. Apalagi, dua pemain muda andalan kami juga harus absen karena membela Timnas," terangnya.
"Saya berharap, bobotoh juga bersabar sebab harus diakui kami belum menemukan permainan terbaik kami, karena harus beradaptasi dengan regulasi yang ada. Tapi, kami selalu upayakan yang terbaik," lanjutnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK