Jakarta, CNN Indonesia -- Marc Marquez mengaku sempat berusaha mengejar Dani Pedrosa sebelum akhirnya menyadari bahwa posisi kedua merupakan hasil yang bagus untuknya.
Marquez yang start dari posisi kedua bertekad untuk bisa menaklukkan Pedrosa yang terus berada di depannya sejak balapan dimulai. Namun sejumlah masalah yang ia alami membuat juara dunia 2016 itu tak berani mengambil risiko.
"Saya berusaha untuk terus mendekat dan merapat pada Dani Pedrosa, dan saya sempat berselisih 1-1,5 detik darinya. Saya berusaha untuk melaluinya di akhir lomba."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun sejak awal saya merasa ban depan saya terlalu lunak dan saya merasakan banyak getaran. Dalam kondisi tersebut, Dani Pedrosa adalah yang terbaik," ucap Marquez seusai perlombaan seperti dikutip dari Crash.
Marquez pun akhirnya memilih untuk mempertahankan posisi kedua dibandingkan terus berusaha memacu motor yang berisiko membuatnya terjatuh dan pada akhirnya malah tak mendapatkan poin.
"Pada tiga lap jelang balapan berakhir, saya akhirnya mengatakan pada diri saya bahwa posisi kedua yang saya dapatkan pun terbilang bagus," ujar Marquez.
Andai Marquez mampu jadi juara di GP Spanyol, Marquez sejatinya bisa jadi pemuncak klasemen MotoGP saat ini. Hasil runner up di GP Spanyol membuat Marquez ada di peringkat ketiga dengan koleksi 58 poin, tertinggal empat angka dari pemuncak klasemen Valentino Rossi.