Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain marquee Persija Jakarta Bruno Lopes mulai belajar memahami karakter sepak bola Indonesia. Ia bahkan memiliki penilaian tersendiri terhadap karakter sepak bola Jawa Timur.
"Macan Kemayoran" bakal melawat ke markas Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Rabu (10/5). Dan, Lopes mengaku tak gentar menghadapi permainan keras Persela.
"Sepak bola Jawa Timur dikenal keras, tapi saya pikir itu bukan persoalan besar. Saya tahu akan mendapatkan penjagaan yang ketat karena Persela memiliki pemain asal Brasil di belakang (Marcio Rosario)," kata Lopes, Selasa (9/5).
"Meski begitu, saya akan tetap fokus dan memenangkan pertandingan. Tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola," sambung striker Brasil 30 tahun itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pelatih Persija Stefano "Teco" Cugurra menilai baik Persija maupun Persela dipastikan tampil ngotot untuk meraih kemenangan. Sebab, kedua tim baru saja menelan dua kekalahan beruntun.
Persija sebelumnya menderita dua kekalahan beruntun dari Madura United dan PSM Makassar. Sementara Persela takluk dai Mitra Kukar dan Bali United.
"Kami melihat kedua tim sama-sama membutuhkan poin. Untuk itu, kami akan berjuang maksimal untuk mendapatkannya. Kami sudah mempelajari permaianan lawan dan kami sudah siap untuk mengantisipasinya," ujar Teco.
Pelatih Persela, Heri Kiswanto, mengakui telah membenahi mental pemain muda yang belum stabil di Liga 1.
"Dalam beberapa laga sebelumnya, tim saya memang sempat menemui beberapa kendala. Terutama soal konsistensi pemain muda. Tapi sudah lebih baik dan kami akan selalu berusaha untuk bisa tampil maksimal," ujar Heri.
Persija sejauh ini berada di peringkat ke-11 klasemen sementara dengan raihan empat poin, sementara Persela mengoleksi tiga angka dan bercokol di posisi ke-16.