Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Juventus, Leonardo Bonucci menegaskan Bianconeri kini jadi tim yang lebih dewasa dibandingkan dua tahun lalu ketika mereka kalah dari Barcelona di final Liga Champions 2015.
Juventus kembali menjejakkan kaki ke babak final Liga Champions 2016/2017 setelah mereka sukses menyingkirkan AS Monaco dengan agregat 4-1. Di babak final, Juventus akan menanti pemenang duel Real Madrid lawan Atletico Madrid.
“Hasil yang indah untuk sebuah klub besar yang tengah membidik tiga gelar musim ini. Kami berkembang pesat dalam dua tahun terakhir dan saya rasa Juventus kini melangkah ke final Liga Champions dengan sebuah kepastian, tak lagi dianggap sebaga sebuah kejutan.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Juventus kini jadi tim yang dewasa dan sadar akan kemampuannya. Di Berlin dua tahun lalu kami memiliki barisan gelandang hebat, namun skuat tahun ini tidak berarti lebih buruk. Kami senang dengan sistem baru dan kami akan pergi ke Cardiff untuk memainkan performa terbaik dalam sejarah Juventus,” tutur Bonucci seperti dikutip dari Football Italia.
Di sela keberhasilan Juventus lolos ke final, Bonucci mengingatkan Juventus tak boleh lengah seperti saat momen mereka kebobolan oleh Kylian Mbappe.
“Gol yang kami terima hari ini sungguh mengganggu. Kami tak boleh gampang kebobolan ketika fokus kami teralihkan. Bola terus bergulir di udara selama 10 menit saat mereka menyerang dan kemudian kami membiarkan mereka menerobos masuk ke pertahanan kami.”
“Kami harus belajar dari hal itu dan di Liga Champions sebuah tim tak bisa terganggu oleh momen-momen seperti itu,” tutur Bonucci.
Bagi Juventus, ini adalah final Liga Champions kelima usai mereka jadi juara pada 1996. Setelah kemenangan di tahun 1996, Juventus kalah di final 1997, final 1998, final 2003, dan final 2015..
“Kami akan pergi ke Cardiff dan percaya diri kami bisa membawa pulang trofi Liga Champions,” kata Bonucci.