Jakarta, CNN Indonesia -- Tim-tim MotoGP terancam tidak bisa menggunakan gadis payung dengan pakaian seksi pada balapan GP Katalonia 2017, 11 Juni mendatang. Ancaman itu muncul setelah salah satu partai politik Katalonia, Catalunya Verds (ICV), mengajukan proposal kepada pemerintah daerah Montmelo.
Dikutip dari
Motorsport.com, ICV telah mengirim proposal kepada pemda Montmelo tempat di mana Sirkuit Katalonia berada. Dalam proposal tersebut ICV meminta pemda Montmelo untuk melarang penggunaan gadis payung berpakaian seksi di GP Katalonia.
Selain melarang penggunaan gadis payung berpakaian seksi, pihak ICV juga meminta adanya penggunaan
grid boys. Proposal itu juga berlaku untuk balapan GP Spanyol Formula One (F1) akhir pekan ini.
Untuk bisa menyukseskan proposal tersebut, ICV membutuhkan dukungan setidaknya satu anggota dewan dari partai lain. Selain itu pemda Montmelo juga harus mencapai kesepakatan untuk bisa menghapus gadis payung berpakaian seksi.
 Gadis payung di GP Spanyol di Sirkuit Jerez gagal ditiadakan partai Ganemos Jerez. ( AFP PHOTO / CRISTINA QUICLER) |
"Peran gadis payung di balapan GP Katalonia saat ini tidak pas dengan kehidupan abad ke-21, dari sebuah masyarakat yang modern dan egaliter," ujar anggota partai ICV, Jordi Manils, kepada Cadena Ser Catalunya.
Pada balapan GP Spanyol di Sirkuit Jerez, akhir pekan lalu, partai Ganemos Jerez sebenarnya sudah berusaha menekan pihak pemerintah daerah untuk menghapus keberadaan gadis payung. Namun, upaya itu gagal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT