Butet Akui Kagok Jelang Tampil di Indonesia Open
CNN Indonesia
Senin, 22 Mei 2017 20:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebulutangkis ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir mengaku sedikit kagok tampil di pertandingan bersama Tontowi Ahmad setelah lama absen lantaran cedera. Kendati demikian, ia optimistis untuk menyumbang gelar di Indonesia Open Superseries Premier 2017.
Liliyana menyadari, ia dan Tontowi kini bukan lagi jadi target peraihan gelar buat Indonesia. Menurutnya, Kevin Sanjaya Sulamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang lebih pantas untuk diberikan beban tersebut.
"Tapi saya dan Owi ada target pribadi. Kami ingin dapat gelar. Kalau di Kejuaraan Dunia dan All England kami bisa (juara), tapi kalau di Indonesia Terbuka sepertinya susah. Sekarang saya ingin mencoba," kata Liliyana, Senin (22/5).
"Saya dan Owi berharap ada regenerasi dari Praveen Jordan dan Debby (Susanto) untuk mengambil alih target gelar selanjutnya," imbuhnya.
Terkait kondisinya saat ini, pebulutangkis putri yang akrab disapa Butet itu mengaku jika kondisinya sudah 100 persen ia akan optimistis. Namun saat ini, kondisinya belum pulih sempurna.
Butet yang meraih gelar juara Olimpiade Brasil 2016 bersama Tontowi itu masih menjalani terapi dan penguatan kaki. "Teknik juga belum. Saya belum digeber latihan berat juga," ucapnya.
Liliyana/Tontowi terakhir kali tampil di Singapura Terbuka 2017 April lalu. Pasangan itu langsung angkat koper sejak babak pertama. Sejak itu, ia sudah tidak pernah latihan teknik dan lebih fokus memulihkan cedera.
Sedangkan Tontowi, kerap kali dipasangkan dengan Gloria Emanuelle Widjaja, pemain junior yang diharapkan bisa mengikuti suskes Liliyana bersama Tontowi ke depannya.
"Sudah sekitar dua bulan, cukup lama tidak main. Sebetulnya kalau sudah lama berpasangan gampang untuk bersatu lagi. Tapi saya sendiri sudah lama tidak latihan teknik dan bertanding agak kagok sehingga saya akan lebih berusaha lagi," jelas Liliyana.
Secara keseluruhan, Liliyana yang tidak menjadi bagian dari Tim Piala Sudirman Indonesia 2017, mengaku persiapannya ke Indonesia Terbuka masih kurang. Ia hanya berusaha memaksimalkan fisk dan mental untuk tampil di Plenary Hall Jakarta Convention Centre 12-18 Juni mendatang.
Liliyana menyadari, ia dan Tontowi kini bukan lagi jadi target peraihan gelar buat Indonesia. Menurutnya, Kevin Sanjaya Sulamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang lebih pantas untuk diberikan beban tersebut.
"Tapi saya dan Owi ada target pribadi. Kami ingin dapat gelar. Kalau di Kejuaraan Dunia dan All England kami bisa (juara), tapi kalau di Indonesia Terbuka sepertinya susah. Sekarang saya ingin mencoba," kata Liliyana, Senin (22/5).
"Saya dan Owi berharap ada regenerasi dari Praveen Jordan dan Debby (Susanto) untuk mengambil alih target gelar selanjutnya," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Butet yang meraih gelar juara Olimpiade Brasil 2016 bersama Tontowi itu masih menjalani terapi dan penguatan kaki. "Teknik juga belum. Saya belum digeber latihan berat juga," ucapnya.
Sedangkan Tontowi, kerap kali dipasangkan dengan Gloria Emanuelle Widjaja, pemain junior yang diharapkan bisa mengikuti suskes Liliyana bersama Tontowi ke depannya.
"Sudah sekitar dua bulan, cukup lama tidak main. Sebetulnya kalau sudah lama berpasangan gampang untuk bersatu lagi. Tapi saya sendiri sudah lama tidak latihan teknik dan bertanding agak kagok sehingga saya akan lebih berusaha lagi," jelas Liliyana.
Secara keseluruhan, Liliyana yang tidak menjadi bagian dari Tim Piala Sudirman Indonesia 2017, mengaku persiapannya ke Indonesia Terbuka masih kurang. Ia hanya berusaha memaksimalkan fisk dan mental untuk tampil di Plenary Hall Jakarta Convention Centre 12-18 Juni mendatang.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK