Jelang Perancis Terbuka, Djokovic Kontrak Mantan Juara

Jakarta, CNN Indonesia -- Novak Djokovic menjatuhkan pilihannya kepada mantan juara tenis asal Amerika Serikat, Andre Agassi untuk menjadi pelatih terbarunya. Hal itu dilakukan petenis asal Serbia itu usai kalah dari petenis muda Jerman, Alexander Zverev pada final Italia Terbuka yang berlangsung akhir pekan lalu di Roma.

Seperti dilansir dari AFP, Djokovic berharap bersama dengan juara grand slam delapan kali itu dirinya bisa mempertahankan mahkota Perancis Terbuka.

"Kita lihat saja apa yang dibawa masa depan," kata Djokovic setelah mengeluarkan pengumuman.

Agassi sendiri dikenal sebagai petenis unggulan saat masa aktifnya. Satu dari delapan grand slam yang ia dapat adalah dari Perancis Terbuka pada 1999 silam. Turnamen grand slam tersukses yang pernah ia ikuti adalah ajang Australia Terbuka. Di Australia, Agassi berhasil menang empat kali.

Pada awal bulan ini, mantan petenis peringkat satu dunia itu berpisah dengan pelatihnya Marian Vajda, serta pelatih kebugaran Gebhard Phil Gritsch dan fisioterapis Miljan Amanovic. Djokovic mengatakan dirinya ingin menemukan kembali penampilan terbaik setelah kerap tampil buruk usai menjuarai Perancis Terbuka tahun lalu.

Pada partai final Italia Terbuka lalu, Djokovic terlihat tak bisa mengatasi dominasi Zverev di lapangan tenis. Sementara bagi Zverev yang baru berusia 20, itu menjadi kemenangan terbesar sepanjang karier sekaligus menjadikandirinya sebagai termuda turnamen Masters 1000 sejak Djokovic menjadi juara di Miami pada 2007.

Pada partai final yang berlangsung di Roma tersebut, Zverev kerap mengendalikan permainan dari bagian belakang lapangan dengan backhand dua tangannya dan pukulan forehand keras.