Final Liga Europa: Van der Sar Pilih Ajax Dibanding MU
CNN Indonesia
Selasa, 23 Mei 2017 11:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Edwin van der Sar merupakan nama yang dihormati di Ajax Amsterdam dan Manchester United. Namun berhubung posisi Van der Sar saat ini adalah Direktur Marketing Ajax, maka Van der Sar tak akan menjagokan Manchester United di final Liga Europa nanti.
Van der Sar adalah sosok yang terkenal sejak usia belia bersama Ajax. Van der Sar jadi kiper utama Ajax saat mereka memenangi Liga Champions musim 1994/1995.
Sementara itu Van der Sar juga jadi bagian penting dari Manchester United meskipun ia baru datang di usia 35. Van der Sar berhasil mengantongi 11 gelar bersama 'Setan Merah', termasuk di dalamnya Liga Primer Inggris, Piala FA, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.
Pada final Liga Europa kali ini, Van der Sar sendiri memilih untuk menjagokan Ajax, tempatnya bekerja sebagai Direktur Marketing saat ini.
"Setelah 21 tahun, kami akhirnya kembali tampil di final kompetisi eropa, sesuatu yang sejatinya wajar bagi kami di era 70-an, masih sering kami dapatkan di era 80-an dan 90-an, namun tak lagi kami rasakan dalam 21 tahun terakhir."
"Pada awal musim ini, tujuan utama kami memenangkan Liga Belanda. Kami sudah sangat dekat dengan hal itu dan hanya tertinggal satu poin," tutur Van der Sar seperti dikutip dari Manchester Evening News.
Van der Sar pun mengatakan Ajax tak boleh berpuas diri lantaran sudah sukses masuk final Liga Europa.
"Kami bangga dengan pencapaian tim ini namun ketika kami sudah berada di final, maka tentunya kami ingin menang."
"Saya sudah menjalani enam musim luar biasa di Manchester United. Kami tiga kali masuk final Liga Champions namun hanya sekali memenanginya. Saya tahu perasaan kegagalan meraih trofi. Sungguh sebuah hal yang tak menyenangkan," kata Van der Sar.
Van der Sar sendiri menilai Manchester United musim ini kurang memenuhi harapan para penggemar.
"Bagi standar Manchester United, posisi keenam jelas bukan yang diharapkan suporter. Mereka memang bermain di Eropa dan terkendala cedera, namun saya yakin semua mengharapkan hal yang lebih dari ini."
"Kami pun harus berusaha membuat Manchester United tetap seperti itu (tampil kurang bagus)," ujar Van der Sar.
Van der Sar adalah sosok yang terkenal sejak usia belia bersama Ajax. Van der Sar jadi kiper utama Ajax saat mereka memenangi Liga Champions musim 1994/1995.
Sementara itu Van der Sar juga jadi bagian penting dari Manchester United meskipun ia baru datang di usia 35. Van der Sar berhasil mengantongi 11 gelar bersama 'Setan Merah', termasuk di dalamnya Liga Primer Inggris, Piala FA, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah 21 tahun, kami akhirnya kembali tampil di final kompetisi eropa, sesuatu yang sejatinya wajar bagi kami di era 70-an, masih sering kami dapatkan di era 80-an dan 90-an, namun tak lagi kami rasakan dalam 21 tahun terakhir."
Van der Sar pun mengatakan Ajax tak boleh berpuas diri lantaran sudah sukses masuk final Liga Europa.
"Kami bangga dengan pencapaian tim ini namun ketika kami sudah berada di final, maka tentunya kami ingin menang."
"Saya sudah menjalani enam musim luar biasa di Manchester United. Kami tiga kali masuk final Liga Champions namun hanya sekali memenanginya. Saya tahu perasaan kegagalan meraih trofi. Sungguh sebuah hal yang tak menyenangkan," kata Van der Sar.
Lihat juga:David Moyes Mundur dari Sunderland |
Van der Sar sendiri menilai Manchester United musim ini kurang memenuhi harapan para penggemar.
"Bagi standar Manchester United, posisi keenam jelas bukan yang diharapkan suporter. Mereka memang bermain di Eropa dan terkendala cedera, namun saya yakin semua mengharapkan hal yang lebih dari ini."
"Kami pun harus berusaha membuat Manchester United tetap seperti itu (tampil kurang bagus)," ujar Van der Sar.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK