Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan manajer timnas Inggris, Sam Allardyce, mundur dari jabatannya sebagai manajer klub Liga Primer, Crystal Palace.
Sosok yang akrab dengan julukan Big Sam itu menyatakan dirinya merasa sudah cukup dan akan beristirahat dari sepak bola.
Di bawah asuhan Allardyce sejak Desember lalu, Palace menghabiskan kompetisi di papan tengah. Allardyce yang sebelumnya menukangi Sunderland ditunjuk manajemen Palace menjadi juru taktik setelah Alan Pardew dipecat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bawah kendali Allardyce, Palace menciptakan kemenangna mencengahkan atas Chelsea di Stamford Brige dengan skor 2-1, Arsenal dengan skor 3-0, dan Liverpool dengan skor 2-1 di Anfield.
“Ini adalah saat yang tepat. Saya tak punya ambisi untuk pekerjaan lain, saya sederhana sekali hanya ingin menigkmati segala hal yang Anda betul-betul tak bisa menikmatinya 24/7 [24 jam dan 7 hari dalam sepekan] karena tuntutan mengelola klub sepak bola, menjauh dari Liga Primer dulu,” demikian pernyataan resmi Allardyce seperti dikutip dari
Reuters.
Palace merupakan klub keenam yang pernah Allardyce asuh. Sebelumnya ia dikenal sebagai manajer Bolton Wanderers, Newcastle United, Blackburn Rovers, West Ham United, dan Sunderland. Dia juga pernah menjadi manajer timnas Inggris walau hanya satu pertandingan dan selama 67 hari. Ia dipecat dari timnas Inggris pada September lalu terkait skandal di Liga Primer.
Palace mengakhiri musim kompetisi di peringkat 14 dengan torehan 41 poin.