Kasper Dolberg Jangan Disamakan dengan Ibrahimovic
CNN Indonesia
Rabu, 24 Mei 2017 05:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ajax Amsterdam bakal menghadapi Manchester United dalam laga final Liga Europa hari ini di Stockholm, Swedia.
Dalam laga yang berlangsung di Friends Arena kelak salah satu yang menjadi sorotan adalah adu tajam dua penyerang Skandinavia beda generasi. Di kubu MU ada Zlatan Ibrahimovic yang memastikan diri bisa bermain di partai final yang bakal berlangsung di negaranya sendiri tersebut. Lalu di kubu Ajax ada penyerang muda Denmark, Kasper Dolberg.
Ibrahimovic yang kini berusia 35 tahun adalah legenda bagi Ajax Amsterdam saat membela klub tersebut pada 2001 hingga 2004 silam. Ibra bermain sebanyak 92 kali bersama Ajax dan mencetak 26 gol serta menyumbang enam assist. Bersama dirinya Ajax menjuarai Liga Belanda dua kali, Piala Super Belanda dua kali, dan sekali mendapat Piala Belanda.
Musim ini, Ibra adalah sosok protagonis yang menginspirasi ManUtd menjuarai Piala Liga usai mengalahkan Southampton pada Februari lalu, dan mampu melangkah ke babak final Liga Europa.
Bersama MU, di segala kompetisi musim ini, Ibra tetap membuktikan ketajaman dengan torehan 28 gol dan 10 assist. Sebanyak lima gol dan empat assist ia sumbangkan di LIga Europa.
Lantas Dolberg jangan diremehkan pula. Sosok berusia 19 itu musim ini telah mencetak 23 gol dan delapan assist dari 47 penampilan. Enam gol dan satu assist telah disumbangkan Dolberg bagi Ajax di LIga Europa musim ini.
Jelang partai final, Pelatih Ajax, Peter Bosz, menegaskan Dolberg hanya akan fokus pada performanya sendiri dan tak akan membandingkannya dengan Ibra.
Menurut Bosz tak akan ada pembandingan antara Dolberg dan Ibra karena itu adalah sebuah hal yang tak adil.
“Saya benci membandingkan para pemain, tak ada Ibra lain, atau Dennis Bergkamp [lain],” kata Bosz dalam jumpa pers jelang final seperti dikutip dari Four Four Two, Rabu (24/5).
“Dolberg adalah Dolberg, satu-satuna pemain dengan kepribadian dirinya sendiri. Saya benci membandingkan pemain.”
Menurut Bosz, Ibra telah melalui karier yang gemilang setelah lepas dari Ajax. Dan, kini di mata pendukung Ajax, sambung Bosz, Ibrahimovic hanyalah sejarah.
Dolberg sendiri berharap Ibra bisa seutuhnya pulih dari cedera lutut yang dialami kala membawa MU lolos dari semifinal Liga Europa. Dia ingin timnya melawan MU yang kuat bersama Ibra agar menang paripurna.
“Kami akan merindukannya di partai final,” ujar Bosz.
Dalam laga yang berlangsung di Friends Arena kelak salah satu yang menjadi sorotan adalah adu tajam dua penyerang Skandinavia beda generasi. Di kubu MU ada Zlatan Ibrahimovic yang memastikan diri bisa bermain di partai final yang bakal berlangsung di negaranya sendiri tersebut. Lalu di kubu Ajax ada penyerang muda Denmark, Kasper Dolberg.
Ibrahimovic yang kini berusia 35 tahun adalah legenda bagi Ajax Amsterdam saat membela klub tersebut pada 2001 hingga 2004 silam. Ibra bermain sebanyak 92 kali bersama Ajax dan mencetak 26 gol serta menyumbang enam assist. Bersama dirinya Ajax menjuarai Liga Belanda dua kali, Piala Super Belanda dua kali, dan sekali mendapat Piala Belanda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Zlatan Ibrahimovic saat berkostum Ajax. (AFP PHOTO / PASCAL GEORGE) |
Lihat juga:Ibrahimovic Siap Tampil di Final Liga Europa |
Bersama MU, di segala kompetisi musim ini, Ibra tetap membuktikan ketajaman dengan torehan 28 gol dan 10 assist. Sebanyak lima gol dan empat assist ia sumbangkan di LIga Europa.
Jelang partai final, Pelatih Ajax, Peter Bosz, menegaskan Dolberg hanya akan fokus pada performanya sendiri dan tak akan membandingkannya dengan Ibra.
Menurut Bosz tak akan ada pembandingan antara Dolberg dan Ibra karena itu adalah sebuah hal yang tak adil.
“Saya benci membandingkan para pemain, tak ada Ibra lain, atau Dennis Bergkamp [lain],” kata Bosz dalam jumpa pers jelang final seperti dikutip dari Four Four Two, Rabu (24/5).
 Kasper Dolberg bomber muda Denmark di tim Ajax Amstedam. (Reuters / Toussaint Kluiters) |
Dolberg sendiri berharap Ibra bisa seutuhnya pulih dari cedera lutut yang dialami kala membawa MU lolos dari semifinal Liga Europa. Dia ingin timnya melawan MU yang kuat bersama Ibra agar menang paripurna.
“Kami akan merindukannya di partai final,” ujar Bosz.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK