Persib Bertamu ke Bali, Dilema Pos Kiper Maung Bandung
CNN Indonesia
Selasa, 30 Mei 2017 14:44 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Persib Bandung akan melakoni laga pekan ke delapan Liga 1 2017 di kandang Bali United, Rabu (31/5) malam.
Hasil positif dari laga tersebut bisa mengembalikan Persib ke papan atas klasemen kembali. Saat ini, Persib berada di peringkat lima dengan poin 13. Adapun puncak klasemen dipegang PSM Makassar dengan 17 poin, disusul PS TNI dengan 15 poin dan Arema FC dengan 14 poin.
Jelang partai yang bakal berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta tersebut ada dilema di dalam kubu Persib tentang penentuan sosok yang menjadi kiper.
Sepanjang Liga 1 2017, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menggunakan dua kiper bergantian yaitu I Made Wirawan dan Muhammad Natshir yang akrab dengan sapaan Deden di bawah mistar gawang.
Made yang tak tergantikan posisinya dalam tiga laga perdana harus merelakan tempatnya kepada Deden pada empat laga selanjutnya. Terakhir, kala ditahan imbang 2-2 oleh Borneo FC di Bandung pada 20 Mei lalu, Deden lah yang berada di bawah mistar gawang Persib.
Pelatih kiper Persib Anwar Sanusi menilai kebobolan dua gol yang dialami Deden dari Borneo di Bandung pada 20 Mei lalu masih dalam batas wajar.
"Kita tidak bisa selalu menghakimi kiper. Harus secara objektif mengevaluasi gol tersebut," kata Anwar seperti dikutip dari situs Persib, Selasa (30/5).
"Kalau menurut saya bukan kesalahan individu yang mendasar. Batas wajar."
Jelang partai di Bali mendatang, Anwar mengatakan siapa yang akan berdiri di bawah mistar kelak adalah hak Djanur untuk menentukan.
Made memiliki nilai positif, selain karena usia yang lebih senior, kiper berusia 35 itu diharapkan tampil apik di stadion yang kebetulan berada di daerah kelahirannya, Gianyar, Bali.
Selain itu, Made pun punya pengalaman mengatasi permainan menyerang Bali yang berujung pada Irfan Bachdim dan penyerang berpaspor Belanda, Sylvano Comvalius. Selain itu, dari empat pertandingan yang telah dilakoni Made, Persib hanya kebobolan dua kali saat tandang ke markas PS TNI.
Sama juga dengan Deden. Dari tiga laga yang telah dilakoni bersamanya, Persib kebobolan dua gol yakni di laga terakhir saat menjamu Borneo FC. Sementara itu di dua alga lainnya atas Persegres Gresik United dan Persipura Jayapura, Deden mampu menjaga gawang Persib tetap cleansheet.
"Keputusan ada di pelatih kepala. Saya hanya menganalisis pertandingan. Ketika diskusi dan final, head coach yang memutuskan. Tujuh pertandingan keduanya dalam tren bagus," kata Anwar.
Hasil positif dari laga tersebut bisa mengembalikan Persib ke papan atas klasemen kembali. Saat ini, Persib berada di peringkat lima dengan poin 13. Adapun puncak klasemen dipegang PSM Makassar dengan 17 poin, disusul PS TNI dengan 15 poin dan Arema FC dengan 14 poin.
Jelang partai yang bakal berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta tersebut ada dilema di dalam kubu Persib tentang penentuan sosok yang menjadi kiper.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Made yang tak tergantikan posisinya dalam tiga laga perdana harus merelakan tempatnya kepada Deden pada empat laga selanjutnya. Terakhir, kala ditahan imbang 2-2 oleh Borneo FC di Bandung pada 20 Mei lalu, Deden lah yang berada di bawah mistar gawang Persib.
 Kiper Persib, Muhammad Natshir alias Deden. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
"Kita tidak bisa selalu menghakimi kiper. Harus secara objektif mengevaluasi gol tersebut," kata Anwar seperti dikutip dari situs Persib, Selasa (30/5).
"Kalau menurut saya bukan kesalahan individu yang mendasar. Batas wajar."
Jelang partai di Bali mendatang, Anwar mengatakan siapa yang akan berdiri di bawah mistar kelak adalah hak Djanur untuk menentukan.
Lihat juga:Bek Persib Akui Trauma Petasan |
Selain itu, Made pun punya pengalaman mengatasi permainan menyerang Bali yang berujung pada Irfan Bachdim dan penyerang berpaspor Belanda, Sylvano Comvalius. Selain itu, dari empat pertandingan yang telah dilakoni Made, Persib hanya kebobolan dua kali saat tandang ke markas PS TNI.
Sama juga dengan Deden. Dari tiga laga yang telah dilakoni bersamanya, Persib kebobolan dua gol yakni di laga terakhir saat menjamu Borneo FC. Sementara itu di dua alga lainnya atas Persegres Gresik United dan Persipura Jayapura, Deden mampu menjaga gawang Persib tetap cleansheet.
"Keputusan ada di pelatih kepala. Saya hanya menganalisis pertandingan. Ketika diskusi dan final, head coach yang memutuskan. Tujuh pertandingan keduanya dalam tren bagus," kata Anwar.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK