Jakarta, CNN Indonesia -- Jorge Lorenzo mengaku tak mengalami tekanan berarti ketika namanya sering disandingkan dengan Valentino Rossi selama kariernya di Yamaha.
Lorenzo yang membela Yamaha selama sembilan musim akhirnya mendapatkan atmosfer baru dengan bergabung bersama Ducati musim ini. Namun hal itu tak sepenuhnya membuat dirinya lepas dari perbandingan dengan Rossi yang juga pernah membela Ducati.
"Perbandingan dengan Valentino Rossi hanya ada di lintasan. Rossi tak memiliki rival dalam beberapa hal seperti kemenangan dan terutama soal karisma."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya hanya bertingkah alamiah. Saya tak peduli terhadap pendapat orang lain dan saya gembira dengan para penggemar yang mendukung saya," tutur Lorenzo dalam wawancara dengan Panorama.
Sejak persaingan di MotoGP 2015, hubungan Lorenzo dengan Rossi memang terbilang memburuk. Mereka terus perang kata di musim 2016 dan kepindahan Lorenzo ke Ducati membuat tensi antara keduanya mereda.
Lorenzo sendiri mengaku bersedia makan malam dengan Valentino Rossi dan Marc Marquez karena ia ingin mengetahui pendapat dan pandangan para pebalap lain.
"Saya ingin makan malam dengan keduanya, tidak hanya dengan salah satunya. Saya ingin mengetahui pandangan dan pendapat pebalap lain."
"Di sirkuit sulit untuk melakukan hal itu. Namun bila kami jauh dari lintasan, terbebas dari tensi tinggi yang ada dalam perlombaan, maka sepertinya kami setuju untuk melakukan itu," ucap Lorenzo.