Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Yamaha Movistar Valentino Rossi bersyukur tidak mengalami cedera patah tulang ketika berlatih motocross di Cavallara, Urbino, Italia. Hobinya ini nyaris membuat Rossi absen di MotoGP Italia 2017.
Motocross memang menjadi hobi Rossi di sela jeda perlombaan MotoGP. Namun, risiko cedera pada olahraga ini justru berpotensi menghambat prestasinya di MotoGP.
Pebalap asal Italia itu terjatuh ketika menunggangi Motocross di Cavallara, pekan lalu. Beruntung ia tak mengalami patah tulang dan hanya merasakan nyeri di bagian perut dan dada.
Tim dokter MotoGP pun memberikan Rossi lampu hijau untuk mengikuti GP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (4/6). Ia dinyatakan lolos tos medis pada Kamis (1/6) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu adalah kecelakaan yang mengerikan dan sangat menyakitkan. Terutama di perut dan dada. Saya harus menginap di rumah sakit selama satu hari karena kesulitan bernapas," kata Rossi dikutip
Crash.
"Saya merasa beruntung karena jujur saja, dengan kecelakaan seperti itu sangat mudah untuk cedera patah tulang dan bisa mengakibatkan absen pada dua balapan penting musim ini."
Setelah diizinkan pulang ke rumah, Rossi masih merasakan nyeri dan membuatnya cemas tak bisa mengikuti GP Italia. Namun, kondisi terus membaik dan sudah siap mengaspal di Sirkuit Mugello.
"Saya cukup cemas tidak bisa mengikuti balapan di Mugello. Namun, dua hari setelahnya saya merasakan perkembangan dan mulai bernafas normal. Sekarang kami harus menunggu apa yang terjadi ketika saya mengendarai M1."
Rossi sudah mencoba menunggangi motor besar jenis TMax dan R6 untuk mengetahui kondisi tubuhnya. Ia mengaku masih merasakan nyeri, namun tetap optimis bisa kembali pulih pada Minggu (4/6).
"Pastinya saya masih belum fit 100 persen. Tapi, ini masih Kamis dan penting untuk meningkatkan kondisi pada Minggu dan melakukan balapan yang hebat," ujar Rossi.