Jakarta, CNN Indonesia -- Tak diikutsertakannya Carlton Cole dalam skuat ke Bali pada tengah pekan lalu membuka rumor mantan penyerang West Ham itu bakal didepak dari Persib Bandung.
Namun, saat dikonfirmasi, manajer Persib menyatakan Cole belum dipecat. Umuh sendiri tak memungkiri penyerang 33 tahun asal Inggris itu masuk daftar pemain yang akan dievaluasi. Namun keputusan baru bisa diambil manajemen setidaknya pada pertengahan musim nanti.
"Kami ada aturan, tapi Cole (memang) dalam pertimbangan. Saya harus bicara dengan manajemen dulu. Harus baik-baik," kata Umuh yang dihubungi
CNNIndonesia.com, Jumat (2/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kiprah Cole di kubu Maung Bandung sendiri memang tak begitu istimewa selama delapan pertandingan yang telah terlewati.
Sejauh ini, Cole telah merumput sebanyak tiga kali bersama Persib di Liga 1 2017. Dari ketiga kesempatan itu, Cole tercatat dua kali masuk sebagai pemain pengganti dan sekali sebagai starter. Namun, tak ada dari semuanya Cole bermain penuh.
Ia bermain pada partai perdana melawan Arema FC, saat bertamu ke markas PS TNI, dan kala menjamu Persipura.
Pada laga menjamu Arema dan Persipura, Cole bermain 45 menit sebagai pemain pengganti yang masuk pada babak kedua. Sementara di kandang PS TNI hanya bermain 15 menit.
Berbeda dengan mantan rekannya di Chelsea yang juga kini merumput di Persib, Michael Essien, Cole tercatat memiliki performa yang buruk. Essien yang berposisi sebagai gelandang telah mencetak dua gol. Selain itu, kiprahnya di lini tengah telah memincut Bobotoh lewat operan-operannya yang yahud dari tujuh kali kesempatan merumput.
 Michael Essien bercanda bersama Bobotoh di sela latihan Persib. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi) |
Sementara Cole, selain belum menjebol gawang lawan, dirinya terlihat kerap kesulitan menyambut umpan-umpan terobosan dari lini tengah Persib yang mengandalkan strategi tiga penyerang (satu penyerang tunggal yang diapit dua winger).
Hal paling mencolok terjadi kala Persib melawat ke markas PS TNI pada 22 April silam. Cole masuk menggantikan wonder kid baru Persib yang melakukan debut dengan baik, Billy Keraf.
Peta permainan Persib, terutama di lini depan terlihat terganggu karena Cole kesulitan memburu bola. Padahal saat menerima bola, sebagai pemain jebolan Liga Inggris, Cole terlihat sempurna dalam memantulkan bola kepada rekannya di lini serang.
Sayangnya, saat diberikan bola terobosan, Cole terlihat kesulitan memburunya. Dalam laga itu di kandang PS TNI itu Persib membuang kesempatan menang setelah unggul 2-0 karena kebobolan dua gol di lima menit terakhir.
Begitu pun saat menjamu Persipura. Cole yang diberi kesempatan menjadi starter terlihat kesulitan menyambut umpan-umpan dari lini tengah. Cole malah mendapatkan kartu kuning dari wasit karena dinilai melakukan protes terlalu berlebihan.
Kalah dari OdemwingieKiprah Cole sebagai penyerang jebolan tim elite Liga Primer Inggris, kalah dari Peter Odemwingie yang pernah membela West Bromwich Albion dan Stoke City.
Odemwingie bahkan bisa disebut sebagai pemain marquee paling efektif karena kesuburannya di muka gawang. Penyerang asal Nigeria itu saat ini merupakan pencetak gol terbanyak Liga 1 2017.
 Peter Odemwingie (kanan) menjadi andalan lini depan Madura United. (ANTARA FOTO/Saiful Bahri) |
Ia bersama penyerang asing Persela Lamongan, Ivan Coelho, sama-sama telah mencetak lima gol sepanjang delapan pekan pertandingan Liga 1.
Cole--sejak mula bergabung dengan Persib pada 30 Maret lalu--memang diragukan. Berbeda dengan rekannya Essien, publik masih memandang miring bakal kontribusi Cole mengingat rekam medis cedera lutut sang penyerang.
Umuh membenarkan kondisi Cole yang cederanya kambuh. Itu, sambung Umuh, jadi salah satu alasan tak dibawanya Cole ke Bali tengah pekan lalu.
"Dia juga sudah tidak bisa main, kelihatannya cedera kalau lari atau jalan. Dia cek lagi kesehatan kaki dan tangannya," kata Umuh kepada
CNNIndonesia.com.
Di luar itu pesimisme terhadap kiprah Cole, ditambah rekaman performanya setelah dilepas West Ham United pada 2015 silam.
Pascahabis kontrak bersama West Ham, Cole direkrut tim Skotlandia Glasgow Celtic setelah sempat menganggur selama hampir tiga bulan. Di klub itu ia tak mendapatkan tempat utama dan hanya bermain lima kali, mencetak satu gol dan satu assist.
Berkaca dari kiprahnya pada musim 2015/16 Celtic tak melanjutkan kontrak Cole dan dia pun dipinang tim divisi dua sepak bola Amerika Serikat (USL), Sacramento FC. Di tim tersebut, Cole lagi-lagi bukan pilihan utama. Ia hanya bermain empat kali dengan total menit bermain selama 98 menit.
Kilas Balik: Saat Cole Tiba ke BandungTanpa Cole, Persib saat ini memiliki stok penyerang sentral pada diri Sergio van Dijk. Jika Van Dijk berhalangan, penggantinya adalah Shohei Matsunaga atau Tantan yang disulap jadi penyerang utama.
Adapun tentang nasib Cole, Umuh mengatakan andaipun diputuskontrak, penggantinya belum ditentukan dan masih dibicarakan.
"Kalau diganti di putaran kedua," ujar Umuh.