Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Arema FC, Aji Santoso, menilai pemain marquee Singo Edan, Juan Pablo Pino, tidak mempunyai semangat juang dalam bertanding.
Hal itu menjadi salah satu sebab mantan penyerang timnas Kolombia itu tidak dibawa bertanding melawan Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, dalam pertandingan lanjutan Liga 1 pada Jumat (2/6) malam.
"Saya hanya memasang pemain yang punya mental petarung. Pino secara permainan sepak bola tak ada masalah, tapi
fighting spirit-nya yang membuat saya kecewa," kata Aji.
Performa pemain 30 tahun itu memang kurang maksimal dalam beberapa pertandingan belakangan. Mantan pemain sayap Galatasaray dan AS Monaco tersebut tidak banyak memberi kontribusi untuk Singo Edan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arema bahkan sempat menelan kekalahan telak dari Persela Lamongan 0-4 (21/5), ketika memainkan Pino. Akan tetapi saat Pino tidak dimainkan, Arema mampu mencatat kemenangan pada laga selanjutnya menghadapi Mitra Kukar dengan skor 2-0 (28/5).
Di pertandingan melawan Persija, Arema kembali kalah 0-2 walau tanpa kehadiran Pino. Dua gol tersebut dicetak Bruno Da Silva Lopes pada menit ke-22 dan Rohit Chan (27').
Mendatang, Arema menyisakan dua laga kandang yang belum dilakoni di paruh pertama musim ini yakni melawan Perseru Serui (10/6) dan Bali United (17/6).
"Yang jelas ketika kami kalah, saya tidak pernah mendapatkan komposisi (tim) terbaik. Tidak pernah komplet. Ya, kami akan memaksimalkan pertandingan mendatang untuk mendapatkan komposisi terbaik," ucap Aji.