Rossi-Marquez Jauh di Belakang, Vinales Tak Ambil Risiko

Jakarta, CNN Indonesia -- Maverick Vinales mengaku tak mau ambil risiko untuk memaksakan diri mengejar Andrea Dovizioso di beberapa lap terakhir GP Italia karena ia melihat Valentino Rossi dan Marc Marquez sudah tertinggal jauh di belakang.

Vinales terlibat dalam sejumlah duel seru sepanjang berlangsungnya GP Italia, mulai dari melawan Rossi, Jorge Lorenzo, Danilo Petrucci, hingga Andrea Dovizioso. Setelah menjadi pebalap terdepan, Vinales harus merelakan posisi nomor satu direbut oleh Dovizioso.

Vinales berusaha untuk mengejar Dovizioso namun kemudian ia disibukkan dengan kedatangan Petrucci. Vinales sempat melorot ke posisi ketiga sebelum kembali mendapatkan posisi kedua. Selepas hal itu, Vinales memilih bermain aman dengan tidak memaksakan diri memacu kecepatan untuk menyusul Dovizioso.

“Saya mencoba untuk kembali menyusul Dovizioso. Namun sejujurnya saya tak mau ambil banyak risiko karena saya melihat Marc Marquez dan Valentino Rossi ada jauh di belakang saya.”

“Sulit bagi saya untuk menyusul Dovizioso (dengan kondisi seperti itu),” kata Vinales seperti dikutip dari Crash.

Kesabaran dan ketenangan Vinales yang tak mau gegabah mengejar Dovizioso berbuah manis. Kini Vinales makin kokoh di puncak klasemen dengan nilai 105 poin. Ia unggul 26 poin dari pesaing terdekat yang kini ditempati oleh Dovizioso.

Selisih 26 poin atas Dovizioso ini lebih besar dibandingkan yang dimiliki Vinales usai GP Perancis dua pekan lalu. Ketika itu Vinales memiliki selisih 17 poin dari pesaing terdekat yang diisi oleh Dani Pedrosa.

“Saya sangat gembira dengan hasil ini karena setelah saya mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas, lengan saya terasa sakit. Sungguh saya gembira dengan hasil kali ini,” ucap Vinales.