Jakarta, CNN Indonesia -- Juara di GP Italia 2017 ibarat mimpi yang menjadi kenyataan bagi Andrea Dovizioso. Pebalap asal Italia itu sempat pesimistis bisa meraih hasil maksimal karena mengalami keracunan makanan jelang balapan.
Dovizioso sempat mengalami gangguan pencernaan karena keracunan makanan di sesi kualifikasi. Namun, ambisinya untuk menjaga gengsi tuan rumah berhasil mengalahkan kendala yang mengadang.
Pebalap Ducati itu berhasil menjadi yang terbaik di Sirkuit Mugello mengalahkan pebalap Yamaha Movistar yang tengah naik daun, Maverick Vinales.
"Banyak persoalan emosional yang mengganggu jelang balapan. Sebelumnya energi saya tidak dalam kondisi bagus (karena keracunan makanan)," kata Divizioso dikutip dari
Crash.net.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendapatkan dukungan dari Ducati dan para penggemar. Seluruh tim telah bekerja sangat baik. Saya amat menginginkan kemenangan ini dan mimpi menjadi kenyataan."
Dovizioso yang memulai lomba di posisi ketiga berhasil menyodok ke posisi terdepan sejak lap ke-14. Posisinya kemudian tidak terkejar hingga 10 lap terakhir.
Ia sukses mempertahankan posisi terdepan dengan catatan waktu 41 menit, 32,126 detik hingga garis finis. Unggul 1,281 detik dari Vinales yang menguntit di posisi kedua.
Sementara pebalap favorit juara di Mugello, Valentino Rossi, yang sempat memimpin di awal lomba justru tercecer ke posisi empat. Rossi gagal naik podium lantaran kalah bersaing dari Danilo Petrucci.
Juara GP Italia membuat Dovizioso kini melompat ke posisi kedua klasemen dengan koleksi 79 poin, unggul empat poin Rossi yang berada di urutan ketiga. Sementara Vinales semakin melesat di puncak klasemen dengan raihan 105 poin.