Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin optimistis MotoGP 2018 dapat diselenggarakan di Palembang. Padahal, Komite Olahraga Nasional Thailand (SAT) mengklaim telah mencapai kesepakatan dengan MotoGP, Dorna Sports, untuk menjadi tuan rumah tahun depan.
Ayah dari Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex Noerdin itu pun tidak peduli dengan klaim Thailand tersebut.
"Insya Allah dapat. Memang berat, banyak orang tidak percaya tapi jalan terus," kata Alex di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (7/6).
Alex menyatakan, Palembang telah memiliki akses untuk menjadi tuan rumah MotoGP. Hal yang perlu segera diselesaikan adalah pembangunan sirkuit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masterplan telah dipersiapkan sedemikan rupa hingga mencapai detail teknis rancangan. Menurutnya, hal yang tinggal dilakukan adalah konstruksi. Namun, pembangunan diyakini cepat selesai.
Ia menargetkan, MotoGP di Palembang diselenggarakan satu bulan setelah Asian Games 2018. Asian Games diadakan di Jakarta dan Palembang mulai dari 18 Agustus hingga upacara penutupan pada 2 September.
Sebelumnya, seperti dilansir
Bangkok Post, MotoGP Thailand rencanaya digelar sepanjang 5-7 Oktober 2018. Balapan akan digelar sebelum GP Jepang, Australia, dan Malaysia yang lebih dikenal dengan triple header.
Kendati demikian, Dorna hingga kini belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai GP Thailand. Namun, pihak SAT meyakini perusahaan asal Spanyol itu akan segera mengeluarkan pernyataan resmi.
Thailand merupakan salah satu pesaing Indonesia memperebutkan slot venue di kalender MotoGP 2018. Keduanya bersaing bersama Kazakhstan dan Finlandia. MotoGP2018 diyakini bakal memiliki 20 seri balapan.
Meski demikian, kans untuk Indonesia cukup sulit mengingat belum adanya sirkuit kelas A yang siap untuk tuan rumah MotoGP.
Tiga sirkuit yang diajukan di Mandalika, Palembang, dan Sentul ke Dorna belum cukup memadai. Kemungkinan gelaran di Palembang pun baru pada musim 2019.