Djanur Pilih Salat Istikharah Tentukan Posisi di Persib

Jakarta, CNN Indonesia -- Djadjang Nurdjaman mengaku masih butuh waktu untuk mengambil keputusan terkait posisinya sebagai pelatih Persib Bandung. Djadjang ingin meminta petunjuk Allah SWT dan berbicara dengan keluarga.

Djadang yang akrab disapa Djanur sebelumnya dikabarkan sudah menyatakan mundur dari posisi pelatih Persib. Bahkan pelatih 52 tahun itu sudah tidak memimpin latihan Persib sejak Selasa (6/6).

Lihat juga: Kisah Kitman Persib Sukses Kuliahkan Anak Hingga S2

Sejak beredar kabar Djanur memutuskan mundur di hadapan pemain usai laga melawan Bhayangkara FC, tak sedikit Bobotoh yang menyambangi rumah pelatih yang membawa Persib juara ISL 2014 itu dan memintanya berpikir ulang.

Sejumlah Bobotoh juga berusaha merayu keluarga untuk mengizinkan Djanur kembali melatih Persib. Namun, Djanur mengaku belum bisa memberi jawaban pasti.

Djanur mengaku akan meminta petunjuk Allah dengan melakukan salat istikharah. Selain itu Djanur juga butuh izin keluarga untuk kembali melatih.

"Mohon maaf kepada seluruh pihak, khususnya Bobotoh saya belum bisa memberikan keterangan secara resmi. Saya masih butuh waktu untuk salat istikharah, berpikir ulang dan kembali berbicara sama keluarga," ucap Djanur dikutip dari situs resmi Persib.

Lihat juga: Penggawa Persib Siapkan Petisi Agar Djanur Tak Pergi

Sejak kekalahan dari Bhayangkara FC, banyak desakan meminta Djanur mundur melalui media sosial. Tagar #DjanurOut pun sempat menjadi trending topic di Twitter.

Namun, belakangan dukungan untuk Djanur melalui media sosial banyak bermunculan. Beberapa tagar seperti #SaveDjanur dan #HaturnuhunDjanur ramai di media sosial sebagai bentuk dukungan kepada sang pelatih.