Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan dramatis Golden State Warriors atas Cleveland Cavaliers di Quicken loans Arena, Kamis (8/6) pagi WIB, tak lepas performa gemilang Kevin Durant.
Pada kuarter keempat saat masih dalam posisi tertinggal tipis, lemparan tiga angka Kevin Durant di 40 detik terakhir membalikkan keunggulan.
Setelah itu, Cavaliers dalam posisi tertekan. Di saat seharusnya memburu angka untuk membalikkan keunggulan, Cavaliers justru kecolongan empat kali lemparan bebas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lemparan bebas yang dua kali dilesakkan secara terpisah oleh Durant dan Stephen Curry kemudian memastikan kemenangan dramatis Warriors di Cleveland.
Warriors menang dengan skor 118-113 dalam pertandingan yang berlangsung pada Rabu (7/6) malam waktu setempat tersebut. Kemenangan itu membuat skor Warriors atas Cavaliers jadi 3-0 pada babak final NBA tahun ini.
Selain jadi pahlawan yang membalikkan keunggulan, Durant menjadi pencetak poin terbanyak bagi Warriors. Sebanyak 31 poin berhasil diceploskan Durant dalam 41 menit bermain.
Mantan raja lemparan tiga angka NBA, Tim Legler yang kini menjadi analis
ESPN menyatakan tembakan pembalik keunggulan oleh Durant itu telah membuat Cavaliers panik.
"Jelas sekali terlihat panik. Dalam situasi tersebut, ketika anda seharusnya melepas tembakan, LeBron malah melakukan pelanggaran offensive," kata Legger.
Durant sendiri mengakui Warriors sempat merasakan tekanan di gim ketiga. Durant juga meminta Warriors untuk tidak terbuai dengan keunggulan 3-0 atas Cavaliers.
"Pertandingan yang kami hadapi selalu sulit. Saya belum pernah berada di posisi seperti sekarang ini, berada di partai final. Saya sangat bersemangat dan energi yang kami bangun di sini sangat baik. Tapi, semuanya belum berakhir," ucap Durant.
Berkat kemenangan pada gim ketiga, Warriors kini unggul 3-0 pada babak final NBA 2017. Jika menang lagi pada gim keempat, tim tersebut langsung ditahbiskan jadi juara musim ini.
Jika mereka menjadi juara setelah gim keempat, Warriors akan mencatat rekor dalam sejarah sebagai juara tanpa terkalahkan sejak babak play-off dengan catatan 16-0.
"Sangat luar biasa. Kami mendapatkan peluang, kami tidak panik, kami mencoba mengatasi situasi dengan sangat baik. Ketika Anda punya momen dan percaya rekan setim, kami tahu bisa menang dan mencari cara untuk menang," ujar Curry usai pertandingan.