Jakarta, CNN Indonesia -- Bila Valentino Rossi tak terlalu antusias dengan rencana penambahan GP Thailand dalam kalender 2018, maka tidak demikian halnya dengan dua bintang muda MotoGP, Marc Marquez dan Maverick Vinales.
Rossi tak suka dengan ide penambahan GP Thailand karena menurut Rossi jumlah 18 seri sudah dirasa cukup. Selain itu, Rossi menilai sirkuit di Thailand tidak menarik dan lokasinya terpencil.
Marquez setuju dengan pendapat Rossi tentang jumlah 18 seri yang dirasa cukup, namun ia tetap antusias menyambut seri baru di lokasi baru yang belum pernah digunakan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti yang dikatakan Valentino Rossi, 18 seri sudah terbilang banyak. Maksimal, saya tak tahu rencana di masa depan, namun saya rasa 20 seri adalah batas akhir untuk para pebalap."
"Namun, oke, Thailand adalah trek baru, saya suka trek baru. Ketika kami menjajal trek baru, saya selalu merasa antusias. Jadi kenapa tidak? Saya menyukainya," tutur Marquez seperti dikutip dari Crash.
Sama halnya dengan Marquez, Vinales juga menyambut antusias rencana penambahan GP Thailand dalam kalender MotoGP.
"Thailand, tempat yang sangat menarik, dan tentunya akan menyenangkan untuk pergi kesana."
"Saya senang pergi ke trek baru dan mencobanya, karena dengan begitu saya tak hanya berkutat di trek yang sama," ujar Vinales.
Namun Vinales menyoroti penambahan seri pada kalender musim depan akan makin membuat para pebalap kesulitan mempertahankan performa.
"Ketika ada penambahan seri makan hal itu akan makin membuat sulit karena itu berarti para pebalap akan makin berusaha mengeluarkan 100 persen sepanjang tahun."
"Namun tiap pebalap pastinya akan mengalami penurunan performa dan tak akan selalu ada di level atas sepanjang tahun," ucap Vinales.