Jakarta, CNN Indonesia -- Marc Marquez berhasil memenuhi targetnya untuk finis di depan Dani Pedrosa. Namun pada akhirnya ia gagal mengantisipasi kehebatan Andrea Dovizioso di paruh akhir GP Katalonia
Melihat status Pedrosa sebagai pemilik pole position, Marquez sejak awal telah menegaskan bahwa targetnya adalah bisa finis di depan Pedrosa. Bila itu tak bisa dilakukannya, maka Marquez akan puas ada di posisi kedua.
Sepanjang balapan berlangsung, Marquez ada di baris depan dan bersaing dengan Dani Pedrosa. Pada awal lomba, pertarungan Marquez-Pedrosa diganggu oleh Jorge Lorenzo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Lorenzo gagal mempertahankan konsistensi, giliran Dovizioso yang datang menyerang. Namun berbeda dari Lorenzo, Dovizioso mampu tampil lebih konsisten dan akhirnya justru mampu menjadi pebalap pertama yang menyentuh garis finis.
"Sepanjang minggu ini saya berusaha untuk terus tampil maksimal. Saat lomba berlangsung, target saya adalah finis di depan Dani Pedrosa."
"Namun di akhir lomba, Dovizioso mampu tampil lebih cepat satu langkah dibandingkan kami, terutama di trek lurus," kata Marquez dalam wawancara seusai lomba seperti dikutip dari Crash.
Meski gagal jadi juara, Marquez setidaknya bisa tersenyum lantaran dirinya mampu memangkas selisih poin dengan Maverick Vinales dengan cukup signifikan. Saat ini Marquez mengoleksi 88 poin dan memiliki selisih 23 angka dari Vinales, setelah sebelumnya jarak keduanya adalah 37 poin.