Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli mengakui hasil finis yang didapat Valentino Rossi dan Maverick Vinales di GP Katalonia tidak memenuhi target yang diinginkan.
Rossi dan Vinales gagal tampil kompetitif sepanjang balapan di GP Katalonia. Rossi hanya bisa finis di peringkat kedelapan dan Vinales pun susah payah untuk bisa finis di peringkat ke-10.
"Posisi kedelapan dan kesepuluh jelas bukan tujuan yang kami tetapkan di balapan kali ini."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun poin yang kami raih tetaplah poin yang berharga untuk perburuan gelar juara," ujar Meregalli seperti dikutip dari situs resmi Yamaha.
Yamaha lalu menjajal sasis baru dalam tes di Katalonia pada Senin (12/6) untuk mencari cara meningkatkan performa motor bila kembali menghadapi situasi seperti yang dihadapi di GP Katalonia, dan juga GP Spanyol.
"Kami harus meletakkan balapan kali ini di arsip kami dan fokus untuk balapan berikutnya," kata Meregalli.
Saat ini Vinales menjadi pemimpin klasemen MotoGP dengan koleksi 111 poin, unggul tujuh angka dari pebalap Ducati, Andrea Dovizioso.
Sementara itu Valentino Rossi masih ada di posisi kelima dengan koleksi 83 poin, di bawah Marc Marquez (88 poin) dan Dani Pedrosa (84).