Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia tinggal menyisakan empat wakil di babak perempat final Indonesia Terbuka 2017. Empat wakil ini jadi tumpuan Indonesia untuk menghindari mimpi buruk berupa puasa gelar selama empat tahun beruntun.
Indonesia tak pernah mencicipi gelar sejak Indonesia Terbuka edisi 2014. Untuk tahun ini, hanya tinggal empat wakil yang bisa diharapkan Indonesia untuk mengakhiri puasa gelar tersebut.
Berikut sejumlah fakta menarik jelang babak perempat final Indonesia Terbuka 2017:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Indonesia tak lagi memiliki wakil pada nomor tunggal, baik putra maupun putri, di babak perempat final Indonesia Terbuka 2017. Jonatan Christie, Fitriani, dan Gregoria Mariska sama-sama tumbang di babak 16 besar.
- Indonesia tinggal menyisakan empat wakil di babak delapan besar ini, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di nomor ganda putra, Anggia Shitta/Ni Ketut Mahadewi, Della Destiara/Rosyita Eka Putri Sari di nomor ganda putri, serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di noor ganda campuran.
- Unggulan pertama yang masih bertahan di babak perempat final Indonesia Terbuka tahun ini hanya tinggal Tai Tzu Ying di nomor tunggal putri dan Zheng Siwei/Chen Qingchen di nomor ganda campuran.
- Tai Tzu Ying juga jadi satu-satunya pebulutangkis yang masih punya peluang mempertahankan gelar juara di Indonesia Terbuka tahun ini. Lee Chong Wei dan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi sudah tersingkir sedangkan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong dan Xu Chen/Ma Jin tak berpartisipasi tahun ini.
- Chen Long jadi satu-satunya wakil China yang bertahan di nomor tunggal putra. Barisan tunggal putra China memiliki tradisi buruk di Indonesia Terbuka lantaran tak pernah lagi jadi juara sejak tahun 1989 saat Ziong Guobao jadi juara.
- Dua wakil Indonesia di nomor ganda putri, Della Destiara/Rosyita Eka Putri Sari dan Anggia Shitta/Ni Ketut Mahadewi sama-sama kalah dalam rekor pertemuan menghadapi lawan mereka di babak perempat final hari ini. Della/Rosyita kalah 0-2 melawan Chang Ye Na/Lee So Hee, sedangkan Anggia/Ketut juga tumbang pada pertemuan pertama lawan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.
- Bila Indonesia kembali gagal meraih gelar juara di Indonesia Terbuka tahun ini, maka Indonesia akan mengalami puasa gelar terlama, yaitu empat tahun. Kali terakhir Indonesia berhasil meraih juara adalah pada tahun 2013 saat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi juara ganda putra.