Para Matador Jagoan Hadiri Pemakaman Fandino

CNN Indonesia
Rabu, 21 Jun 2017 17:57 WIB
Sejumlah matador hebat datang mengiringi kepergian mendiang Ivan Fandino. Di antaranya adalah 'Si Mata Satu' Juan Padilla.
Sejumlah matador hebat berikan penghormatan terakhir kepada mendiang Ivan Fandino. (AFP PHOTO / IROZ GAIZKA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Para matador jagoan dunia ikut memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang matador Ivan Fandino. Mereka turut hadir dalam pemakaman sang matador terbaik asal Basque, Spanyol, pada Senin (19/6).

Fandino tewas dalam tarung dengan banteng. Seperti dikutip dari Independent, Fandino terluka cukup parah di bagian paru-paru setelah ditanduk banteng Baltasar Iban dalam pertunjukan corrida di Arena sur Adour, Sabtu (17/6).

Nyawa Fandino tak bisa terselamatkan saat dalam perjalanan menuju rumah sakit di Aire sur Adour.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir dari Daily Mail, dalam upacara pemakaman itu turut hadir pula sejumlah jago matador yang masih aktif dan sudah veteran mengiringi kepergian Fandino.

Di antara nama yang paling menonjol adalah 'Si Mata Satu' Juan Jose Padilla, tampak hadir dalam pemakaman Fandino. Pria yang juga dijuluki 'Bajak Laut' itu kehilangan mata kirinya saat tarung dengan banteng di Zaragoza pada Oktober 2011.

Saat itu kematian nyaris merenggut hidupnya. Matador 43 tahun itu juga hampir saja kehilangan nyawa pada Maret tahun ini. Ia diseruduk banteng pada acara festival Fallas di Valencia.

Juan Jose Padilla turut menghadiri pemakaman Ivan Fandino. (Juan Jose Padilla turut menghadiri pemakaman Ivan Fandino. (REUTERS/Vincent West)
Nama-nama matador hebat lainnya yang juga datang antara lain, Jose Tomas, Miguel Abellan, Julian Lopez 'El Juli' Pepin Liria, Paco Rena, David Fandila 'El Fandi', Curro Diaz dan Juan Antonio Ruiz 'Espartaco'.

Fandino tak langsung meninggal usai ditanduk Baltazar Iban. Ia sempat mengerang kesakitan di arena, kemudian kritis ketika dibawa ke rumah sakit.

Dalam perjalanan ke rumah sakit, Fandino sempat berharap mendapatkan perawatan medis secepatnya. Fandino yang tidak bisa menahan rasa sakit mengatakan, "Cepat, saya sekarat!"
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER