Perbedaan 20 Tahun Valentino Rossi di Sirkuit Assen

CNN Indonesia
Selasa, 27 Jun 2017 15:10 WIB
Valentino Rossi merebut kemenangan pertamanya di Sirkuit Assen pada kelas 125cc musim 1997. Ketika itu Rossi yang masih 18 tahun memiliki rambut panjang.
Valentino Rossi masih 18 tahun ketika kali pertama menang di Sirkuit Assen. (AFP PHOTO / ANP / JUAN VRIJDAG)
Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi mencetak rekor sebagai pebalap tersukses di Sirkuit Assen setelah memenangi MotoGP Belanda, Minggu (25/6). Menarik untuk membandingkan sosok Rossi ketika kali pertama merebut kemenangan di Sirkuit Assen dengan kemenangan akhir pekan lalu.

Rossi merebut kemenangan pertamanya di Sirkuit Assen pada kelas 125cc musim 1997, tepatnya pada 28 Juni 1997. Ketika itu Rossi yang memperkuat Aprilia berhasil mengalahkan dua pebalap asal Jepang, Tomomi Manako dan Kazuto Sakata.

Rossi yang masih 18 tahun ketika itu masih memiliki rambut panjang. Tidak ada warna kuning ciri khas The Doctor saat ini di kostum balap Rossi muda. Satu hal lainnya yang berbeda, Rossi muda ketika itu belum menggunakan anting di telinga kiri.

Hampir 20 tahun kemudian, Rossi kembali meraih kemenangan di Sirkuit Assen setelah mengalahkan Danilo Petrucci pada balapan MotoGP Belanda. Perbedaan mencolok adalah, kepala Rossi hampir pelontos.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan Valentino Rossi ketika menjuarai GP Belanda di Sirkuit Assen pada 2017 (kiri) dan 1997.Perbedaan Valentino Rossi ketika menjuarai GP Belanda di Sirkuit Assen pada 2017 (kiri) dan 1997. (Courtesy of Movistar Yamaha MotoGP / AFP PHOTO / ANP / JUAN VRIJDAG)
Sudah ada warna kuning di kostum balap Rossi. Di podium Assen 2017, Rossi juga mengenakan kacamata hitam. Satu hal yang sama adalah, Rossi terlihat ekspresif di atas podium.

Total Rossi sudah mengoleksi sepuluh kemenangan di Sirkuit Assen. Selain di kelas 125cc musim 1997 dan 250cc musim 1998, Rossi juga meraih delapan kemenangan MotoGP di Sirkuit Assen.

Bagi Rossi kemenangan di MotoGP Belanda, akhir pekan lalu, terasa semakin spesial karena sudah lebih dari satu tahun pebalap 38 tahun itu gagal meraih kemenangan di MotoGP.

“Saya tidak ingin mengatakan saya merasakan tekanan, tapi menang setelah sekian lama tidak, sangat menyenangkan. Ini bukan soal angka rekor yang penting, tapi lebih kepada sensasi kemenangan,” ujar Rossi seperti dikutip dari Super Bike Planet.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER